Network
PR BEKASI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebut 5 Provinsi di Indonesia diperkirakan terjadi hujan lebat yang dikhawatirkan berpotensi terjadi banjir bandang.
Periode prediksi oleh BMKG terjadi sejak besok, periode 22-23 Februari dengan menyatakan 5 provinsi tersebut berstatus 'siaga'.
Sementara itu dalam data lain, BMKG juga merilis 18 Provinsi lain yang diprediksi terdampak hujan lebat selama dua hari kedepan yang dinyatakan berstatus 'waspada'.
Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta, Niluh Djelantik: Mau Nangis tapi Lupa Nada
Baca Juga: Viral Pria Lecehkan Anak Perempuan di Bawah Umur, Fiersa Besari: Tolong Selidiki
Provinsi Kategori Siaga
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 21 Februari 2021, 5 Provinsi termasuk berstatus siaga banjir akibat banjir dan bandang yaitu Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Provinsi Kategori Waspada
Sementara 18 Provinsi lain yang diperkirakan terdampak hujan lebat selama dua hari kedepan dan berstatus waspada yaitu Pulau Sumatra sebanyak 6 provinsi seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.
Baca Juga: Burung Camar Bahrain Dicap Terlalu Gemuk untuk Terbang karena Sering Santap Makanan Manusia
Kemudian untuk pulau Jawa dan Nusa Tenggara masing-masing dua provinsi seperti Jawa Barat, D.I Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selanjutnya untuk pulau Kalimantan berstatus waspada ialah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, serta Kalimantan Selatan.
Provinsi lainnya yaitu Sulawesi Barat, Maluku, Papua dan Papua Barat termasuk ke dalam kategori waspada.
Kabupaten/Kota Kategori Siaga
Sementara untuk kategori siaga banjir akibat hujan lebat berdasarkan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yaitu Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga, Pekalongan, Pemalang, Wonosobo, Temanggung, Kendal, Batang, Magelang, Purwokerto.
Provinsi Jawa Timur yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Mojokerto, Kota Batu, banyuwangi, Jember, Bondowoso, dan Situbondo status siaga.
Terakhir di Provinsi Sulawesi Selatan yang diberi status siaga yaitu Luwu Utara, Luwu Timur, Kota Palopo, Toraja Utara, Barru, Soppeng, Sidenreng, Kota Parepare, Wajo, Jeneponto, Gowa, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Bone, Takalar, dan Kota Makassar.
Seperti diberitakan oleh BMKG sebelumnya bahwa musim hujan 2020-2021 yang terjadi di Indonesia ikut dipengaruhi oleh fenomena iklim global La Nina, yang meningkatkan curah hujan mencapai 40 persen. Fenomena ini diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Mei 2021 mendatang.
Baca Juga: Ahok Beri Tanggapan Soal Banjir Jakarta, Christ Wamea: Dia Harusnya Malu
Karena itu masyarakat diminta dapat mewaspadai berbagai potensi terdampak banjir yang disebutkan masih berpeluang terjadi di bulan Maret-April 2021.
Pada Maret potensi banjir berkategori sedang diharapkan dapat tetap diwaspadai, sebelum diperkirakan potensi banjir akan mulai berkurang pada bulan April 2021 mendatang.***
