PSI Disebut Kerjanya hanya 'Recoki' Anies Baswedan, Tsamara: Tuntut Tanggung Jawab Gubernur Tak Salah

- 22 Februari 2021, 12:36 WIB
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany.
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany. /PSI

PR BEKASI - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany memberikan tanggapan terkait pihak yang menyebut PSI kerjanya hanya mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saja. Dirinya mengaku cukup tergelitik dengan tudingan tersebut.

Menjawab tudingan itu, Tsamara Amany menjelaskan bahwa memberikan kritik terhadap Anies Baswedan memang merupakan bagian dari tugas PSI.

Hal ini demikan karena partainya tersebut memiliki perwakilan yang cukup banyak yang menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Dimatai-matai Keluarga Aska Hingga Surat-surat Berharga Diambil, Nindy Ayunda: Mungkin Takut Kehilangan Harta

Baca Juga: Tega Habisi Nyawa Keluarganya Sendiri karena Cinta Ditolak, Shabnam Ali Harus Jalani Hukuman Mati Bersejarah

Baca Juga: Batalkan Lagi Perjalanan dari dan Menuju Jakarta, KAI Minta Pemilik Tiket Kereta Hubungi Call Center

Tsamara Amany menyebut ini lah mengapa dirinya menyatakan bahwa memberikan kritik terhadap Anies Baswedan merupakan bagian tugas dari PSI .

"Saya paling geli kalau denger orang bilang PSI kok kerjanya kritik Pak Anies," ucap Tsamara Amany, melalui unggahan di Instagram stories @tsamaradki, Minggu, 21 Februari 2021.

"Memang itu bagian dari tugas kami, utamanya sebagai partai politik yang memiliki perwakilan cukup signifikan di DPRD DKI Jakarta," sambungnya.

Terkait banjir yang kini melanda DKI Jakarta, Tsamara Amany menegaskan bahwa PSI tidak hanya memberikan kritik terhadap Anies Baswedan saja.

Baca Juga: Salurkan Bantuan Banjir di Kabupaten Bekasi, Mensos Risma Berpesan ke Pak Camat

Tetapi pihaknya juga turut serta membersamai wara DKI Jakarta dengan memberikan bantuan terhadap terdampak banjir sebagaimana yang telah dilakukan oleh direktorat sosial PSI.

"Banjir kali ini tentu saja kerjanya tak kritik Pak Anies melulu. yang pertama kali dilakukan justru turun langsung membantu warga dan mengirimkan bantuan. Ini dilakukan oleh Direktorat Sosial @psi_id," ujarnya.

Menampik bila disebut kerjanya hanya mengkritik, Tsamara Amany menyebut bahwa seluruh kader PSI yang menjadi anggota DPRD DKI Jakarta seluruhnya turun langsung ke lokasi terdampak banjir guna membantu warga di sana.

Baca Juga: TNI AL Tangkap Lima Pelaku dan Dua Kapal Perampok Ikan di Selat Singapura

Selain itu pihaknya juga membuka posko pengaduan yang dapat dihubungi oleh warga setiap saat bila terdapat kesulitan yang dialami akibat dampak banjir tersebut.

"Selain itu, seluruh anggota DPRD @psi_jakarta juga turun langsung, membantu warga, (dan) membuka posko pengaduan. mereka siap dihubungi kapan pun jika ada warga yang kesulitan," ucapnya.

Tentunya selain membantu warga tersebut, Tsamara Amany menekankan bahwa pihaknya juga berkewajiban memberikan kritik jika memang terdapat hal dalam penanganan bajir DKI Jakarta yang tidak sesuai.

Karena itu merupakan tugas pihaknya untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah setempat.

Baca Juga: Kritik Anies Baswedan yang Klaim Sukses Atasi Banjir Jakarta, Ferdinand: Ngaku Aja Salah, Minta Maaf ke Warga

Adapun setelah banjir ini selesai, Tsamara Amany menyampaikan bahwa PSI tentunya akan turut memberikan evaluasi terhadap kinerja Pemprov terkait peristiwa banjir di DKI Jakarta ini.

"Sembari membantu, kami tetap menjalankan tugas pengawasan jika memang ada yang tak betul dari Gubernur DKI. Pasca banjir kami evaluasi," ujar Tsamara Amany.

Tsamara Amany menekankan bahwa memberikan kritik yang kerap diutarakan terhadap Anis Baswedan merupakan bagian dari tugas seorang wakil rakyat.

Kritik tersebut dilakukan karena memang hanya pemerintah lah yang punya wewenang dalam membuat kebijakan yang dapat meminimalisir peristiwa banjir seperti ini.

Baca Juga: Peneliti: Aroma Interior Mobil Baru Mengandung Karsinogen Penyebab Kanker 

"Begitulah kinerja sebagai wakil rakyat. Menuntut pertanggungjawaban gubernur tak salah. Beliau punya kekuasaan eksekutif untuk mampu meminimalisir banjir," ucap Tsamara Amany, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 22 Februari 2021.

Sebelumnya diketahui hujan lebat yang terus mengguyur DKI Jakarta sejak beberapa waktu lalu membuat ibu kota tersebut kembali mengalami banjir.

Di antara wilayah yang terdampak banjir cukup parah salah satunya di kawasan elite Kemang, Jakarta Selatan.

Pada Sabtu, 20 Februari 2021 lalu, bangunan seperti bank, minimarket, apartemen, hingga restoran mewah yang berada di Jalan Raya Kemang seluruhnya terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan 22-27 Februari 2021 Leo, Virgo, Cancer: Jangan Sampai Dicap Pasangan Posesif

Bahkan, warga yang ingin keluar dari kawasan tersebut harus menunggu datangnya perahu karet terlebih dahulu.

Bukan hanya bangunan yang terendam di kawasan Kemang tersebut, puluhan mobil pun turut terendam oleh banjir, baik yang ada di pinggir jalan mapun yang berada di area parkir bangunan.

Kemudian inilah yang menjadi polemik, banyak pro-kontra terhadap penanganan Anies Baswedan dalam mencegah dan menanggulangi banjir Jakarta.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Instagram @tsamaradki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x