Kesal Pemerintahan Jokowi Disebut Lakukan Brutalitas Demokrasi, Ali Ngablin: BW di Planet Mana Kau Berdiam?

- 15 Maret 2021, 15:22 WIB
Ali Mochtar Ngabalin membantah Bambang Widjojanto bahwa kisruh Partai Demokrat saat ini ada kaitannya dengan Pemerintah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ali Mochtar Ngabalin membantah Bambang Widjojanto bahwa kisruh Partai Demokrat saat ini ada kaitannya dengan Pemerintah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Kolase foto Antara/Bayu Prasetyo/M Risyal Hidayat

PR BEKASI - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku heran dengan sikap mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto yang mengaitkan pemerintah dengan kisruh Partai Demokrat.

Hal itu disampaikan Bambang Widjojanto saat berada di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus).

Bambang Widjojanto menyambangi PN Jakpus bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Diketahui saat ini, Bambang Widjojanto merupakan angota tim kuasa hukum Partai Demokrat kubu AHY.

Baca Juga: Kaget Waketum PKB Dukung Jokowi 3 Periode, Said Didu: Sisakan Ruang Ketidakpercayaan kepada Politisi

Baca Juga: Tegaskan Anas Urbaningrum Tak 'Cawe-cawe' di KLB Demokrat, Sri Mulyono: Dia Sebut Tak Boleh Ada yang Terlibat

Baca Juga: Sikap Jepang untuk Myanmar, Katsunobu Kato: Pantau Situasi dan Pertimbangkan Tanggapan Negara Lain 

Kedatangannya berama DPP Demokrat ke PN Jakpus tersebut bertujuan untuk menggugat sejumlah politisi yang menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) pada 5 Maret 2021.

Pada KLB Partai Demokrat tersebut, diputuskan bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah