Network
PR BEKASI - Polda Metro Jaya masih mengusut kasus terkait pengeroyokan yang terjadi di Cafe Obama, Jakarta Selatan.
Pengeroyokan tersebut mengakibatkan seorang anggota Brimob meninggal dunia, dan seorang anggota TNI mengalami luka berat.
Aksi pengeroyokan tersebut diketahui terjadi pada Minggu 18 April 2021 sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca Juga: Membanggakan! Maudy Ayunda Masuk dalam Daftar 30 Under 30 Asia Versi Majalah Forbes
Seperti yang dikatakan oleh Kombes Yusri, bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus pengeroyokan ini.
"Ini masih didalami, karena itu ada korban. Ada korban dua orang, satu meninggal dunia dan satu luka berat yang sekarang masih dirawat di rumah sakit," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Selasa 20 April 2021.
Kombes Yusri juga mengatakan pihak penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Baca Juga: Revitalisasi Masjid Islamic Center Surabaya, Khofifah Ingin Ridwan Kamil Bantu Buatkan Desainnya
Lalu, pihak kepolisian pun masih terus mendalami kejadian yang terekam CCTV di sekitar lokasi tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa kasus ini akan diusut oleh masih-masing dari kesatuan TNI maupun Polri.
"Yang penting diketahui di sini bahwa soliditas antara TNI-Polri itu masih solid. Oknum-oknum semua yang terlibat di sini ini akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya," lanjutnya.
Baca Juga: European Super League Selamatkan Sepak Bola, Florentino Perez: Kami Akan Berdialog dengan UEFA
Seperti yang diketahui sebelumnya, Polda Metro Jaya segera mengusut kasus pengeroyokan yang terjadi di Cafe Obama, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Karena kejadian tersebut, mengakibatkan seorang anggota Brimob tewas dan seorang anggota Kopassus luka-luka.
Di sisi lain, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat selaku Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa pihaknya sampai saat ini masih terus mendalami kasus pengeroyokan tersebut.
Baca Juga: Bongkar Kronologi Lengkap Ustaz Zacky Mirza Pingsan saat Ceramah, Istri: Memang Sudah Jalannya Seperti Ini
Dan ia juga mengatakan, saat ini ia dan pihaknya sedang memeriksa sejumlah saksi yang terkait.
Menurutnya, ia dan tim penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi terkait kasus tersebut.
Pemeriksaan tersebut dilakukan guna untuk mengetahui kronologis pengeroyokan anggota TNI dan Brimob di lokasi kejadian.
“Yang diperiksa ada sekitar 5 sampai 6 orang saksi, kasusnya pun kini telah diambil alih oleh Polda Metro Jaya," kata Tubagus.***
