Soroti Belasan WNA India Positif, Pandu Riono: Waspada, Kita Tak Tahu Mereka Tertular Virus Baru atau Lama

- 24 April 2021, 15:10 WIB
Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono.
Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono. /Instagram.com/@pandu.riono/

 

PR BEKASI - Semua pelaku perjalanan dari luar negeri dianggap bisa membawa virus Covid-19 ke Indonesia jika jalur penerimaan WNA tidak ditutup sementara.

Maka dari itu, pemerintah diminta untuk melakukan tes ulang screening Covi-19 meski para pelaku perjalanan itu membawa hasil keterangan hasil tes PCR dari negara asal.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono. Ia pun menyarankan agar tes ulang berlaku untuk semua jalur pendaratan dari luar negeri.

"Semua pelaku perjalanan, warga negara manapun, dengan tujuan, paspor, hingga visa manapun harus diperlakukan sama, semua harus di tes ulang karena kemungkinan membawa virus," kata Pandu Riono, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 24 April 2021.

Baca Juga: Masyarakat Tak Perlu Panik! Kapolda Metro Pastikan Tak Ada Eksodus WN India Masuk ke Indonesia

Lebih lanjut, kata dia, tes ulang bagi pelaku perjalanan internasional dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19 mutasi baru, di antaranya virus corona B117, virus B.1.617, dan virus E484K dari luar negeri.

Selain itu, kata dia, setiap orang yang datang ke Indonesia wajib menjalani karantina selama minimal lima (5) hari.

Pada hari terakhir, mereka wajib melakukan swab kedua, kalau hasilnya negatif, besoknya mereka baru boleh melanjutkan perjalanan.

"Jangan beda perlakuan, terkadang kalau kepentingannya bisnis atau turis, kita selalu berpikir devisa, padahal kita sedang menghadapi pandemi akibat virus yang bermutasi terus," ujarnya.

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Benarkah HRS Didatangi Sosok Putih Bercahaya Saat Sidang, Simak Faktanya

Pandu menyebut, kewaspadaan pemerintah dan masyarakat tidak boleh menurun, meski tren kasus di Indonesia saat ini mengalami penurunan.

Menurutnya, masuknya 127 WNA India ke Indonesia menggunakan pesawat carter membuktikan bahwa Pemerintah kurang waspada terhadap potensi penularan virus dari luar negeri.

Lanjut dia, India dikabarkan tengah menghadapi gelombang kedua kasus Covid-19. Pemerintah diingatkan agar lonjakan kasus Corona varian baru tidak akan terjadi di Tanah Air.

"Kita perlu terus waspada, belakangan diketahui warga negara India itu dinyatakan positif belasan orang, sementara kita tidak tahu mereka tertular virus yang lama atau yang baru." ucapnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x