Yudo melanjutkan, jika anggota di dalam kapal tersebut sempat untuk menutup keretakan itu, maka kemungkinan air tidak akan masuk.
"(Kalau) anggota sempat tutup ada kemungkinan tidak kemasukan air," ujarnya.
Baca Juga: Baru Saja Selesai Honeymoon, Atta Halilintar Terpaksa Harus ‘Pisah Ranjang’ dengan Aurel Hermansyah
Di sisi lain, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa serpihan keretakan kapal tersebut mulai turun dari kedalaman 300-500 meter.
"Terjadi serpihan keretakan ya, karena keretakan secara bertahap di bagian-bagian tertentu, mulai turun mulai dari kedalaman 300-500 (meter)," ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa dalam insiden tersebut tidak ada terjadinya ledakan.
"Enggak ada ledakan ya, karena kalau ada pasti terdengar," terangnya. ***