Ingatkan Jokowi 'Ngaca' Usai Minta Hentikan Kekerasan pada Junta Myanmar, Kader Demokrat: Please

- 25 April 2021, 07:36 WIB
Kader Demokrat Hasbil Lubil ingatkan Jokowi 'ngaca' usai minta hentikan kekerasan pada Junta Myanmar Min Aung Hlaing.
Kader Demokrat Hasbil Lubil ingatkan Jokowi 'ngaca' usai minta hentikan kekerasan pada Junta Myanmar Min Aung Hlaing. /Setkab RI

PR BEKASI - Sekretaris Departemen IV Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat Hasbil Lubis turut memberikan komentar permintaan Presiden Joko Widodo kepada pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing.

Sebelumnya, Min Aung Hlaing datang ke Indonesia dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta.

Dalam KTT ASEAN tersebut, Joko Widodo (Jokowi) minta junta militer Myanmar untuk memenuhi tiga komitmen.

Baca Juga: KPK Bakal Periksa Azis Syamsuddin, Haris Pertama: Semoga Masih Bertaring Berantas Korupsi

Tiga komitmen tersebut adalah penghentian penggunaan kekerasan dari militer Myanmar, pembukaan proses dialog yang inklusif dan pelepasan tahanan politik, serta pembukaan akses bantuan kemanusian dari ASEAN.

Terkait hal tersebut, Hasbil Lubis mengingatkan Jokowi untuk bercermin merefleksikan situasi di negara Indonesia.

"Take a mirror, please," ucap Hasbil Lubis dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 25 April 2021.

Pasalnya, Hasbil Lubis menilai permintaan Jokowi tersebut berbanding terbalik dengan kondisi Indonesia saat ini.

Baca Juga: Soal Mudik 22 April hingga 5 Mei, Kapolres Metro Bekasi: Kita Belum Ada Aturan untuk Memutarbalikkan Mereka

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x