PR BEKASI - Pendakwah Ustaz Yusuf Mansur buka suara menanggapi ajakan Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.
Ustaz Yusuf Mansur mengapresiasi ajakan UAS untuk patungan tersebut.
"Kelas," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Menurutnya, niat UAS untuk mengganti kapal selam KRI Nanggala-402 memiliki potensi kemungkinan terealisasi.
"Gak ada yang gak mungkin," ucap Ustaz Yusuf Mansur.
Oleh karena itu, Ustaz Yusuf Mansur siap mendukung rencana UAS untuk menggalang dana menggantikan kapal selam KRI Nanggala-402.
"Siap di belakang guru kita, UAS. Dan kawan-kawan Masjid Jogokaryan," kata Ustaz Yusuf Mansur dalam akun Instagram-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 27 April 2021.
Pada penutupnya, Ustaz Yusuf Mansur juga mengajak untuk berdoa dalam upaya ikhtiar bersama UAS tersebut.
"Selamat Al-Mulk buat Indonesia. Nambahin tadarus, 4 surahnya jangan ditinggal: Yasin, Arrahman, Alwaaqi'ah, dan Al-Mulk," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Sebagaimana diketahui, status KRI Nanggala-402 telah berubah menjadi subsunk (tenggelam) dari status sebelumnya submiss (hilang).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, sebanyak 53 personel yang ada di KRI Nanggala-402 telah gugur saat menjalankan tugas.
"Dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang ada di KRI Nanggala-402 telah gugur. Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan Utara Bali," ucap Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam Antara.
Atas dasar tersebut, UAS membuat pengumuman di akun Instagram-nya yang berisi ajakan donasi atau patungan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.
"RAKYAT BERSATU. JAGA KEDAULATAN LAUT KITA. Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis UAS.
UAS menilai, ajakan patungan tersebut dilakukan dalam rangka bahu-membahu membangun kekuatan armada laut kembali.
"Setelah KRI Nanggala-402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya," kata UAS.***