Network
PR BEKASI – Dua petinggi Sunda Empire, Raden Rangga Sasana dan Nasri Banks kini bisa kembali menghirup udara segar setelah mendapat asimilasi.
Diketahui, program asimilasi yang didapat Raden Rangga dan Nasri Banks ini berkaitan dengan Covid-19.
Meskipun telah bebas, kedua petinggi Sunda Empire masih dalam pengawasan pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung.
Baca Juga: Novel Bamukmin Minta Alat Perang untuk Tumpas KKB Papua, Muannas Alaidid: Kuatir Pegang Senjatanya Kebalik
Raden Rangga dan Nasri Banks sempat menghebohkan masyarakat karena mengaku akan menguasai dunia dan meresahkan masyarakat Jawa Barat terlebih bersuku Sunda.
Atas dasar tersebut kemudian hukum Indonesia menetapkan mereka sebagai tersangka atas kasus dugaan penyebaran berita bohong.
“Iya. Mendapat asimilasi rumah sesuai dengan surat edaran,” ujar Kalapas Banceuy Tri Saptono dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: UAS Ajak Galang Dana Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402, Habib Husin: Bukannya Mendoakan
Baik Rangga dan Nasri Banks, kata Tri, keduanya keluar dari Lapas Banceuy sejak beberapa hari hari
“Mereka keluarnya sudah 3 atau 4 hari yang lalu,” katanya melanjutkan.
Sebelumnya Raden Rangga dan Nasri Banks sama-sama divonis 2 tahun penjara. Apabila tidak mendapatkan asimilasi, pemimpin Sunda Empire itu seharusnya baru akan keluar pada Desember 2021 mendatang.
Baca Juga: Geram Lihat Video Viral Pria Remas Bokong Wanita yang Sedang Salat Tarawih, Bintang Emon: Enggak Ada Otak!
Bebasnya Raden Rangga dan Nasri Banks sontak mendapat respons yang beragama dari masyarakat.
Salah satunya datang dari Selebtwit sekaligus penulis Ikram Marki. Dirinya mengomentari pemberitaan yang menjadi headline di media nasional.
Melalui akun Twitter-nya, Ikram Marki mengatakan bebasnya Raden Rangga dan Nasri Banks akan berdampak baik karena sebentar lagi tatanan dunia akan kembali normal seperti sedia kala.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 April 2021: Kesetiaan Nino pada Elsa Diuji hingga Al Kritis, Bagaimana soal Reyna?
“Sebentar lagi tatanan dunia akan kembali baik-baik saja seperti sedia kala,” kata Ikram dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun twitter pribadinya @ikramarki.
Bukan hanya itu, Ikram Marki berharap bebasnya Raden Rangga adalah pertanda baik.
“Semoga bebasnya beliau adalah pertanda baik,” katanya.
Sontak saja cuitan penulis buku Yesterday for Afternoon tersebut langsung mendapatkan banyak komentar dari warga Twitter.
Baca Juga: Buat Resah Masyarakat, Polisi Akhirnya Ringkus Pelaku yang Unggah Status Soal Penerimaan Anggota GAM di Aceh
Diketahui sebelum ditangkap Raden Rangga sempat berkelakar bahwa dirinya bersama Sunda Empire akan membuat tatanan dunia baru, sehingga membuat kehidupan akan lebih aman.
Hal tersebut yang menyebabkan Raden Rangga bersama dua petinggi Sunda Empire lainnya dinyatakan bersalah menyebarkan berita bohong hingga menimbulkan keonaran. Ketiga petinggi divonis 2 tahun penjara.
Sesuai dengan dakwaan jaksa penuntut umum yang sesuai Pasal 14 ayat (1) Undang-undang nomor 1 tahun 1946 ketiganya terbukti bersalah menyebarkan berita bohong.***
