PR BEKASI – Usai disahkan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu, masyarakat dan mahasiswa ajukan protes terhadap pemerintah.
Beberapa lembaga-lembaga pemerintah di kota-kota besar didatangi massa aksi menolak Omnibus Law guna menyampaikan aspirasi mereka.
Masyarakat dan mahasiswa menolak disahkannya Undang-Undang yang dianggap mencelakakan dan menciderai hak-hak kaum buruh.
Tidak hanya di jalan, protes juga dilakukan di media sosial. Beragam ekspresi bentuk penolakan dan kekecewaan pun dilakukan.
Salah satunya adalah dengan guyonan. Warganet mengekspresikan bentuk sikap penolakan dan kekecewaan mereka dengan guyonan.
Guyonan tersebut adalah dengan beredarnya sebuah foto formulir pendaftaran Sunda Empire di Twitter yang kemudian menjadi viral.
Baca Juga: Terawan Diminta Mundur Oleh Publik, DPR: Sabar, Beri Kesempatan Agar Lebih Fokus Tangani Pandemi
Bahkan Sunda Empire masuk dalam daftar trending topik di Twitter karena warganet membuat lebih dari 23.000 cuitan.
Editor: Puji Fauziah