Sebut AHY Sok-sokan Dikte Pemerintah, Dewi Tanjung: Urus Partai Aja Gak Mampu, Mau Ikut Campur

- 27 April 2021, 10:00 WIB
Dewi Tanjung (kiri) tanggapi permintaan AHY (kanan) ke pemerintah.
Dewi Tanjung (kiri) tanggapi permintaan AHY (kanan) ke pemerintah. /Kolase foto dari ANTARA dan Instagram/@agusyudhoyono

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung memberikan tanggapan terkait permintaan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk keluarga awak kapal KRI Nanggala-402.

Untuk informasi, AHY sebelumnya meminta pemerintah menanggung biaya hidup keluarga awak kapal yang gugur dalam tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Menanggapi hal tersebut, Dewi Tanjung menilai AHY sok-sokan mau memberikan masukan pada pemerintah.

Baca Juga: Tsunami Covid-19 Masih Berlanjut, Laga Olahraga di India Ini 'Ngeyel' Gelar Pertandingan di Dalam Gelembung

"Cie Anak Papa yang manja sok-sokan mau kasih masukan ke pemerintah," kata Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung kemudian menyinggung urusan internal partai Demokrat yang dianggap tidak mampu ditangani AHY.

"Urus partai aja gak mampu, mau ikut campur sama urusan pemerintahan," tutur Dewi Tanjung dalam akun Twitter-nya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 27 April 2021.

Baca Juga: Soal Patungan Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402, Ferdinand Hutahaean ke UAS: Niatnya Bersih?

Oleh karena itu, Dewi Tanjung meminta AHY untuk berkontemplasi terkait era kepemimpinan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Zaman bapaknya bagaimana tuh? Koreksi lagi dong," ucap Dewi Tanjung.

Pada penutupnya, Dewi Tanjung menilai AHY seolah-olah ingin mendikte pemerintah.

Baca Juga: Henry Subiakto Minta Indonesia Waspada Mutasi Virus Baru, Setiap 4 Menit Warga India Tewas Akibat Covid-19

"Ampun deh, anak kemarin sore mau mendikte pemerintahan," ujar Dewi Tanjung.

Tangkapan layar cuitan Dewi Tanjung.
Tangkapan layar cuitan Dewi Tanjung. /Twitter/@DTanjung15


Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merilis kebijakan terkait korban awak kapal KRI Nanggala-402 yang telah gugur.

Jokowi menyampaikan, pemerintah akan menjamin biaya pendidikan hingga sarjana alias S1 untuk anak-anak para prajurit KRI Nanggala-402.

"Pemerintah juga akan menjamin pendidikan putra-putri dari keluarga prajurit KRI Nanggala 402 hingga jenjang pendidikan S1," kata Jokowi, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x