Soal Patungan Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402, Ferdinand Hutahaean ke UAS: Niatnya Bersih?

- 27 April 2021, 09:25 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) tanggapi UAS (kanan) yang ajak patungan beli kapal selam pengganti KRI Nanggala.
Ferdinand Hutahaean (kiri) tanggapi UAS (kanan) yang ajak patungan beli kapal selam pengganti KRI Nanggala. /Kolase foto dari YouTube/Ferdinand Hutahaean dan Instagram/@ustadzabdulsomad_official

PR BEKASI – Ferdinand Hutahaean ikut menyoroti menyoroti Ustaz Abdul Somad (UAS) yang mengajak masyarakat patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.

Sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan subsunk atau tenggelam di perairan utara Bali beberapa waktu yang lalu.

Ferdinand Hutahaean menilai pengumpulan dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 akan bermasalah secara hukum.

Baca Juga: Awas! 5 Jenis Makanan Ini Bisa Bikin Ginjal Jadi Rusak, Salah Satunya Kentang?

Pengumpulan dana publik ini nanti bisa jadi bermasalah secara hukum karena hampir pasti tak akan bisa terwujud atau tercapai untuk membeli sebuah kapal selam kecuali empek-empek kapal selam,” kata Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean menyampaikan bahwa usulan penggalangan dana itu merupakan ide bagus.

Namun, mantan kader Partai Demokrat itu tidak dapat memastikan apakah usulan itu berangkat dari niat bersih atau sekedar mengejek.

Baca Juga: Novel Bamukmin Minta Alat Perang untuk Tumpas KKB Papua, Muannas Alaidid: Kuatir Pegang Senjatanya Kebalik

“Idenya bagus, tapi apakah niatnya bersih bukan untuk mengejek? Saya nggak tahu,” kata Ferdinand Hutahaean dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 27 April 2021.



Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) membuat pengumuman di akun Instagram resminya (@ustadzabdulsomad_official) pada Senin, 26 April 2021.

Pengumuman tersebut berisi ajakan donasi atau patungan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.

Baca Juga: UAS Ajak Galang Dana Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402, Habib Husin: Bukannya Mendoakan

UAS menggandeng Masjid Jogokariyan Yogya dalam kegiatan donasi tersebut.

"RAKYAT BERSATU. JAGA KEDAULATAN LAUT KITA. Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis UAS.

UAS mengulas isi Undang-undang Dasar (UUD) 1945 tentang kewajiban negara melindungi segenap bangsa. Dia juga menyampaikan wilayah perairan Indonesia harus dijaga.

"Di antara tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” kata dia.

Baca Juga: Geram Lihat Video Viral Pria Remas Bokong Wanita yang Sedang Salat Tarawih, Bintang Emon: Enggak Ada Otak!

Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya," ujar UAS.

UAS menyampaikan, TNI Angkatan Laut (AL) selama ini mengemban tugas berat. Salah satu tantangan TNI AL adalah kurangnya prajurit dan armada militernya.

"Tugas berat yang selama ini diemban oleh TNI Angkatan Laut menghadapi berbagai tantangan dari kurangnya personil dan armada, luasnya wilayah yang harus dijaga, besarnya kekayaan yang mengundang berbagai kepentingan asing, hingga penyusupan-penyusupan yang terus terjadi," kata UAS.

"Lautan kita yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus, Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak," UAS melanjutkan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 April 2021: Kesetiaan Nino pada Elsa Diuji hingga Al Kritis, Bagaimana soal Reyna?

Kemudian, UAS mengajak seluruh warga Indonesia memberikan sumbangsih untuk membangun kekuatan militer laut. Dia juga menyertakan nomor rekening yang digunakan untuk menampung donasi tersebut.

"Setelah KRI Nanggala-402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya," tutur dia.

Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," ucapnya.

"No Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan. Konfirmasi via WhatsApp ke: 081311351136," ujar UAS.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x