Munarman Diringkus Densus 88, Niluh Djelantik: Baik-baik di Sana, Jangan Nakal Lagi

- 28 April 2021, 07:10 WIB
Niluh Djelantik tanggapi penangkapan Munarman.
Niluh Djelantik tanggapi penangkapan Munarman. /Instagram/@niluhdjelantik

PR BEKASI – Desainer ternama Indonesia, Niluh Djelantik menanggapi penangkapan Munarman oleh Tim Densus 88 atas dugaan terlibat terorisme.

Melalui akun Instagram-nya, pemilik nama Niluh Putu Ary Pertami Djelantik ini menyampaikan tanggapannya.

Niluh Djelantik nampak berbahagia dengan berita penangkapan eks Sekretaris Utama Front Pembela Islam (FPI) itu.

Baca Juga: Pernah Samakan Munarman dengan Nazi, Dedek Uki: Islam Digunakan Sebagai Alat Propaganda, Itu Penistaan!

Akhirnya…Tarisk Sisss. Mau nangis tapi lupa nadanya,” kata Niluh Djelantik sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @niluhdjelantik, Rabu, 28 April 2021.

Niluh Djelantik menyindir Munarman yang akan segera mendekam di penjara.

Baik-baik di sana ya. Jangan nakal lagi,” ucap Niluh Djelantik.

Baca Juga: Duel Chelsea vs Real Madrid Berakhir Imbang, Timo Werner Jadi Biang Kerok The Blues Gagal Menang

Lantas, Niluh Djelantik menyinggung kejadian Munarman yang berkaitan dengan adat budaya Bali.

Bali punya cerita tersendiri sama si bapak ini. Video Munarman yang diduga memfitnah pecalang itu beredar di YouTube dengan judul "FPI datangi dan tegur Kompas terkait framing berita antisyariat Islam”,” ujar Niluh Djelantik.

Tangkapan layar unggahan Niluh Djelantik.
Tangkapan layar unggahan Niluh Djelantik.


Niluh Djelantik menuturkan, hal itu terjadi saat ia dan beberapa anggota ormas tersebut mendatangi Kompas pada Kamis 16 Juni 2016.

Baca Juga: Sebut Densus 88 Lakukan Hal yang Mengada-ada, Fadli Zon: Saya Tak Percaya Tuduhan Teroris ke Munarman

Lanjutnya, dalam rekaman yang berdurasi satu jam 24 menit dan diunggah Markaz Syariah pada 17 Juni 2016 itu, Munarman menyebut pecalang melempari rumah dan melarang muslim salat Jumat pada menit ke 15.15 hingga 15.16.

"Kompas tidak pernah mengkritik pecalang-pecalang di Bali yang kadang-kadang melempari rumah penduduk, melarang orang salat Jumat, enggak pernah ada kritik dari Kompas, bertahun-tahun itu sudah kita saksikan," kata Munarman dalam video itu.

Baca Juga: Munarman Koar-koar 'Tantang' Ditangkap Sejak 13 Tahun Lalu, Gus Sahal: Siapa Menabur Teh Akan Menuai Densus

Sebelumnya, Tim Densus 88 menangkap pengacara Habib Rizieq Shihab, Munarman di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa sore, 27 April 2021.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menegaskan Munarman ditangkap atas dugaan keterkaitan dengan sejumlah aksi terorisme.

“Penangkapan terkait dengan dugaan keterlibatan saudara M yaitu terkait dengan aksi-aksi terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu,” kata Ahmad dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya pada Selasa, 27 April 2021.

Baca Juga: Diduga Sindir Penangkapan Munarman oleh Densus 88, Taufik Damas: Setan Memang Harus Dikerangkeng

Ahmad menyampaikan Munarman akan ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya untuk kemudian menjalani pemeriksaan intensif.

Munarman diduga menggerakan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x