PPA Ambil Alih Saham Negara di Indosat dan Bukopin, Arief Poyuono Singgung Soal Hal Ini

- 1 Mei 2021, 10:37 WIB
Arief Poyuono komentari langkah PPA ambil alih saham negara di Indosat.
Arief Poyuono komentari langkah PPA ambil alih saham negara di Indosat. /Tangkap layar YouTube/Najwa Shihab

PR BEKASI – Menteri BUMN Erick Thohir menilai pengalihan saham negara di lima perusahaan akan menambah aset PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA.

Diketahui, PPA resmi mengambil alih hak atas kepemilikan saham minoritas negara Rp2,95 triliun dari lima perusahaan.

Lima perusahaan tersebut adalah PT Indosat Tbk, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), PT Bank KB Bukopin Tbk, PT Kawasan Industri Lampung, dan PT Socfin Indonesia.

Baca Juga: Yakini Vaksin Covid-19 dari Seluruh Dunia Disahkan di Bandung, Rangga Sunda Empire: Ada Siapa di Sana?

Pengalihan saham itu mendapatkan tanggapan dari Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.

Arief Poyuono menilai langkah pengalihan saham itu tidak tepat.

Lebih lanjut, Arief Poyuono menyebut perusahaan-perusahan itu perususahan bangkai yang tak layak diambil alih.

Baca Juga: Sebut Ada Oknum di Balik Rezim yang Ingin Lemahkah Umat Islam, Amien Rais: Saya Tak Nuduh Jokowi

Arief Poyuono menyampaikan PT Indosat Tbk sudah kesulitan secara keuangan.

Ia juga menyebutkan bahwa kepemilikan saham di Indosat menjadi minoritas.

Perusahaan-perusahaan bangkai kok diambil alih. Indosat udah berdarah darah keuangannya dan kita cuma minoritas,” kata Arief Poyuono sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @bumnbersatu pada Sabtu, 1 Mei 2021.

Tangkapan layar cuitan Arief Poyuono.
Tangkapan layar cuitan Arief Poyuono. /Twitter/@bumnbersatu

Baca Juga: Mengaku Terjun ke Dunia Politik, Rangga Sunda Empire: Saya Kader PDIP

Namun Erick Thohir menilai pengambil alih lima perusahaan itu akan bermanfaat untuk optimalisasi aset PT PPA.

Selain itu, hal ini juga dapat menjadi sumber pendanaan untuk program restrukturisasi dan/atau revitalisasi sehingga mengurangi ketergantungan terhadap APBN.

Ia menyebutkan tambahan aset dan future cash flow dari dividen akan meningkatkan modal PPA yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan (leverage) dalam memperoleh pendanaan.

Baca Juga: Lirik Lagu Tenang dari Yura Yunita, Ungkap Percakapan Batin dan Refleksi Diri

Acara penandatangan pengambilalihan saham negara itu berlangsung pada Rabu, 28 April 2021 lalu.

Pengalihan saham minoritas di lima perusahaan ke PPA sendiri merupakan tindak lanjut atas penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham PPA.

Selain itu, langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Keuangan No.135/KMK.06/2021 tentang Penetapan Nilai Penambahan PMN RI ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Perusahaan Pengelola Aset.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x