Wacana BUMN Beli Peternakan Sapi di Belgia, Arief Poyuono: Coba Kang Mas Jokowi Suruh Erick Thohir ke Boyolali

- 22 April 2021, 07:05 WIB
Peternak memberi makan sapi miliknya di kandang penggemukan sapi tradisional di Sanan, Malang, Jawa Timur, Selasa (30/3/2021). Kemenko Perekonomian berupaya mendorong peternakan sapi berbasis tradisional untuk beralih ke peternakan komersial guna memenuhi kebutuhan daging sapi nasional dalam jangka panjang.
Peternak memberi makan sapi miliknya di kandang penggemukan sapi tradisional di Sanan, Malang, Jawa Timur, Selasa (30/3/2021). Kemenko Perekonomian berupaya mendorong peternakan sapi berbasis tradisional untuk beralih ke peternakan komersial guna memenuhi kebutuhan daging sapi nasional dalam jangka panjang. /ARI BOWO SUCIPTO

PR BEKASI – Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyarankan pemerintah membeli peternakan sapi di Boyolali, Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Arief Poyuono menanggapi rencana Menteri BUMN Erick Thohir membeli peternakan sapi di Belgia.

Mau Beli peternakan sapi, coba kangmas @jokowi suruh @erikthohir ke Boyolali kampung kangmas,” kata Arief Poyuono sebagaiaman dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @bumnbersatu pada Kamis, 22 April 2021.

Baca Juga: Nama KH Hasyim Asy'ari Hilang di Kamus Sejarah, Anhar Gonggong: Aneh, Masa Orang Sehebat Itu Tidak Masuk?

Arief Poyuono menyampaikan kualitas sapi di peternakan di dalam negeri tidak kalah bagus dengan luar negeri.

Sapi di sana sehat sehat dan penghasil susu dan daging,” ucap Arief Poyuono.

Arief Poyuono menjelaskan yang perlu dicermati Kementerian BUMN yakni sulitnya akses permodalan membuat usaha ternak dalam negeri tidak maju.

Baca Juga: Viral Video Kru TV Terpaksa Jadi Tuyul Bikin Warganet Haru, Ternyata Begini Wajah Aslinya

Cuma permodalan kurang aja. Bank BUMN enggan kasih kredit. Piye mas @ganjarpranowo,” ucap Arief Poyuono.

Tangkapan layar cuitan Arief Poyuono.
Tangkapan layar cuitan Arief Poyuono. Twitter/@bumnbersatu


Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Marwan Jafar mengapresiasi rencana pemerintah membeli peternakan sapi di Belgia.

Marwan menjelaskan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) selama beberapa tahun terakhir, volume dan nilai impor daging sapi di Indonesia meningkat signifikan.

Baca Juga: China dan Timur Tengah Dominasi Kasus Eksekusi Mati Global Selama 2020

Lanjut Marwan, di sisi lain sejumlah upaya untuk memenuhi permintaan daging per kapita penduduk terus meningkat.

Itu sebabnya kami mengapresiasi rencana Kementerian BUMN yang belum lama ini menyatakan keinginan untuk melakukan pembelian sapi di Belgia,” kata Marwan dikutip dari Antara.

Data di BPS menunjukan, importasi daging sapi rata-rata mencapai 1,5 juta ton per tanin yang berasal dari Australia, Selandia Baru, India, Amerika Serikat, dan Spanyol,” ucap Marwan melanjutkan.

Baca Juga: Akhirnya! Kapal Selam TNI Nanggala-402 Ditemukan Usai Hilang 21 Jam, Henry Subiakto Doakan Keselamatan Crew

Marwan menjelaskan pembelian perusahaan peternakan oleh negara lain juga sudah dilakukan oleh negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

Oleh karena itu, pembelian perusahaan sapi di Belgia harus dilihat secara jangka panjang, dapat memangkas mata rantai dan distorsi perdagangan, bisa lebih strategis dan sebagainya.

Selain itu, melalui pembelian perusahan peternakan sapi di luar negeri, pemerintah dapat melakukan transfer pengetahuan dan teknologi untuk dikembangkan di dalam negeri.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x