PR BEKASI - Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi beredarnya foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dikelilingi sekelompok orang di Istana Bogor, Jawa Barat.
Dalam foto tersebut terlihat wajah-wajah yang tidak asing, seperti Deni Siregar, Permadi Arya alias Abu Janda, dan Eko Kuntadhi. Akibatnya, publik pun menduga bahwa buzzer pemerintah itu memang ada.
Rocky Gerung lantas menilai bahwa foto tersebut menggambarkan adanya peternakan politik atau peternakan buzzer di Istana.
Baca Juga: Minta GAR ITB Dibubarkan, Christ Wamea: Kumpulan Buzzer yang Kerjanya Hanya Bikin Gaduh Saja
Baca Juga: Jusuf Kalla Tanya Cara Kritik Tanpa Dipanggil Polisi, Fadjroel Rachman: Baca dan Pelajari UUD 1945
"Saya melihat bahwa yang digambarkan itu semacam peternakan politik, karena berjejer di situ (buzzer). Saya tafsirkan foto itu begitu," kata Rocky Gerung, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu, 14 Februari 2021.
Rocky Gerung pun menyebut bahwa buzzer adalah perbudakan politik, yang berusaha disembunyikan pemerintah tapi akhirnya terbongkar juga.
"Jadi ada peternakan buzzer dan wajah-wajah di belakang presiden, itu wajah-wajah yang terlihat feodalistik. Buzzer itu perbudakan politik. Foto itu adalah foto para budak politik yang berusaha disembunyikan tapi ditemukan juga," ujar Rocky Gerung.