PR BEKASI - Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap membalas pernyataan Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi yang curiga Partai Demokrat ingin mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pilkada DKI 2024.
Yan Harahap menilai, daya pikir Teddy Gusnaidi sangat lemah, karena bisa-bisanya membandingkan SBY dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
Yan Harahap bahkan menyebut perbandingan Teddy Gusnaidi itu seperti membandingkan batu permata dan batu kali, yang artinya sangat tidak selevel.
Baca Juga: Jusuf Kalla Tanya Cara Kritik Tanpa Dipanggil Polisi, Fadjroel Rachman: Baca dan Pelajari UUD 1945
"Daya pikir lemah, ‘batu permata’ pun dibandingkan dengan ‘batu kali’, ya gak level. Dunia pun tahu itu," kata Yan Harahap, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @YanHarahap, Minggu, 14 Februari 2021.
Daya pikir lemah, ‘batu permata’ pun dibandingkan dengan ‘batu kali’, yaaa gak level. Dunia pun tahu itu.— ???????????? ????. ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) February 14, 2021
Sebelumnya, Teddy Gusnaidi curiga Partai Demokrat ingin mengusung SBY di Pilkada DKI 2024.
Kecurigaan itu muncul sebagai tanggapan Teddy Gusnaidi atas pernyataan Wasekjen Partai Demokrat Irwan Fecho.