PR BEKASI - Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap membalas kritikan Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Yan Harahap mengatakan, Teddy Gusnaidi adalah orang yang kuliahnya dikeluarkan dari kampus atau drop out (DO) tapi berani mengajari seorang lulusan terbaik seperti AHY.
YAN Harahap pun merasa geli sendiri saat membaca cuitan Teddy Gusnaidi yang berusaha mengajari AHY tentang cara berpolitik.
"Orang yang kuliahnya DO, sok ngajarin seorang lulusan terbaik. Di situ kadang saya merasa geli," kata Yan Harahap, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @YanHarahap, Rabu, 3 Februari 2021.
Orang yg kuliahnya DO, sok ngajarin seorang lulusan terbaik. Di situ kadang saya merasa geli...— ???????????? ????. ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) February 2, 2021
Sebelumnya, Teddy Gusnaidi memberikan penjelasan soal Kongres Luar Biasa (KLB) yang disebut AHY sebagai cara para pelaku kudeta untuk merebut paksa kepemimpinannya dari Partai Demokrat.
"Gue ajarin lu ya @AgusYudhoyono. Pertama, KLB itu legal dalam partai, dan yang ikut KLB itu ya anggota partai tersebut, gak bisa orang luar," kata Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Heran Isu Kudeta Partai Demokrat Malah Dikaitkan dengan Jokowi, Guntur Romli: Ini Pansos atau Licik?
Teddy Gusnaidi pun menjelaskan bahwa penentu dari KLB itu adalah hasil suara anggota partai, sehingga artinya itu bukan kudeta, tapi kalah.