PATRIOT BEKASI - Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo berinisial AH dilaporkan oleh sebelas orang diduga korban kekerasan seksual.
Mereka yang melaporkan kasus kekerasan seksual ini adalah dosen dan tenaga kependidikan.
Laporan dilayangkan ke ke Polda Gorontalo pada Selasa, 23 April 2024.
Kuasa Hukum korban, Nismawaty Male membenarkan kliennya telah melaporkan kasus tersebut dan telah diterima oleh pihak Polda Gorontalo.
Baca Juga: Dilanda Hujan Disertai Kilat, Satu Rumah di Sukabumi Ludes Terbakar Akibat Tersambar Petir
Adapun para korban diantaranya yakni delapan orang sebagai dosen dan tiga lainnya merupakan tenaga kependidikan.
"Sampai saat ini pihak Polda Gorontalo telah mengundang dan meminta keterangan terhadap enam orang korban," ungkap Nismawaty Male.
Nismawaty Male berharap dalam kasus yang ditanganinya seluruh korban mendapatkan keadilan serta terduga pelaku tidak lagi mengulangi perbuatannya.
"Untuk perkembangan selanjutnya nanti akan kami informasikan kembali," sambungnya.