Diberitakan sebelumnya, ramai pemberitaan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo berinisial AH telah melakukan kekerasan seksual.
Bahkan AH telah menyampaikan klarifikasi atas kasus yang beredar itu.
Dalam klasifikasinya AH membantah tidak melakukan kekerasan seksual.
Bahkan, dia mengakui semenjak beredarnya dugaan kasus tersebut reputasi pribadi dan keluarga sangat terganggu.***