Baca Juga: Pemerintah Tak Pernah Anggap Din Syamsuddin Radikal, Mahfud MD: Beliau Kritis, Bukan Radikalis
Irwan Fecho curiga Presiden Jokowi ingin menyiapkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada 2024 karena tiba-tiba saja membatalkan revisi UU Pemilu.
Menurutnya, kecurigaan Irwan Fecho itu adalah langkah awal untuk menyingkirkan Gibran Rakabuming Raka, sehingga tak jadi saingan SBY di Pilkada 2024.
"Saya curiga, Demokrat ingin majukan @SBYudhoyono di Pilgub DKI 2024. Ini cara untuk menyingkirkan Gibran dari awal agar tidak jadi kompetitor SBY di Pilgub DKI 2024," cuit Teddy Gusnaidi di Twitter, Sabtu, 13 Februari 2021.
Teddy Gusnaidi lantas menjelaskan alasan kenapa Partai Demokrat tidak mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilkada 2024.
Menurutnya, saat ini sudah tidak ada lagi yang bisa dijual dari sosok AHY.
"Kenapa bukan @AgusYudhoyono? Mungkin gak ada lagi yang bisa dijual dari dirinya. 'Balak Kosong' @Chilli_Pari," ujar Teddy Gusnaidi.
Saya curiga, Demokrat ingin majukan @SBYudhoyono di Pilgub DKI 2024. Ini cara untuk menyingkirkan Gibran dari awal agar tidak jadi kompetitor SBY di Pilgub DKI 2024.
Kenapa bukan @AgusYudhoyono? Mungkin gak ada lagi yang bisa dijual dari dirinya. "Balak Kosong" @Chilli_Pari pic.twitter.com/FRI2Wtjx5A— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) February 13, 2021
Baca Juga: Tak Ingin Bencana Banjir Terjadi Lagi, Ma'ruf Amin: Kalau Terus Berulang Artinya Kita Tidak Cerdas
Seperti diketahui, Komisi II DPR RI telah sepakat untuk tidak melanjutkan pembahasan revisi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu atau UU Pemilu.