"Setahu saya, masker yang menghindarkan kita dari Covid-19 adalah masker bedah. Sementara masker yang dari kain itu sangat berpotensi menularkan apalagi berdesakan," sambungnya.
Menurut Ustaz Das'ad Latif menggunakan masker yang tidak sesuai standar, ditambah lagi dengan berdesakan, akan semakin meningkatkan potensi terpapar Covid-19.
"Sudah maskernya tidak standar, berdesakan, lalu di dalam ini perputaran udara pasti tidak sebebas ketika kita di luar," ujar Ustaz Das'ad Latif.
"Berikutnya, ada yang jauh dari kampung, maka tingkat kelelahannya pasti meningkat. Bukankah orang lelah itu turun daya tahan tubuhnya. Dikhawatirkan dari sini menularkan, dan parahnya lalu dia pulang kampung," sambungnya.
Ustaz Das'ad Latif pun merasa heran, karena ketika mudik dilarang, justru masyarakat malah berkerumun di Pasar Tanah Abang.
"Kejadian seperti ini seharusnya dilarang untuk mudik. Tapi aneh, dilarang untuk mudik, dilarang berkerumun, ini malah berkerumun di Tanah Abang," ujar Ustaz Das'ad Latif.
Terakhir, Ustaz Das'ad Latif mengimbau masyarakat untuk berpikir lebih cerdas lagi dalam berbelanja di masa pandemi Covid-19, karena untuk apa berbaju baru tapi malah masuk ICU.
"Kondisi kita itu darurat, sekarang kita harus cerdas, dengan belanja online. Lagipula ini berpotensi menularkan, maka untuk apa berbaju baru kalau kau sudah masuk ICU? Untuk apa berpakaian baru kalau pada akhirnya kita sakaratul maut?," tuturnya.