Network
PR BEKASI - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberikan tanggapan terkait kedatangan ratusan WNA China ke Indonesia.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 171 WNA China mendatangi Indonesia pada Kamis, 6 Mei 2021 melalui Bandara Soekarno-Uttara.
Selain itu, 85 WNA China juga dilaporkan telah mendatangi Indonesia pada dua hari sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, Mardani Ali Sera mengungkapkan ekspresi kekesalannya mengingat pemerintah sebelumnya telah merilis edaran larangan mudik.
"Ya ampun. Gini amat ya pemerintah, maunya apa sih?" kata Mardani Ali Sera dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 7 Mei 2021.
Mardani menilai, pemerintah telah membuat kebijakan yang tidak empati kepada masyarakat.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Sabtu, 8 Mei 2021 untuk Wilayah Bekasi, Depok, dan Bandung
"Jelas ini gak ada empatinya dengan orang-orang yang dilarang mudik. Amburadul," ujar Mardani Ali Sera.
Untuk informasi, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) telah mengeluarkan Addendum Surat Edaran Nomor 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriyah.
Masyarakat dilarang mudik selama H-14 lebaran, terhitung dari 22 April hingga 5 Mei 2021. Kemudian H+7 lebaran, yakni 18 Mei sampai 24 Mei 2021.
Baca Juga: Pasha Ungu Kagum Lihat Duet Nissa Sabyan dan Sulis Tayang Perdana di TV
Adapun manajemen Lion Air memberikan keterangan resmi selaku maskapai yang mengangkut ratusan WNA China ke Indonesia.
Masuknya WNA China ke Indonesia melalui layanan penerbangan tidak berjadwal atau sewa (charter) rute internasional.
Penerbangan tersebut melayani melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang tujuan Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Menurut Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro, penerbangan tersebut telah mendapat izin dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.***
