Said Didu Singgung soal Yahudi Pesek, Ferdinand Hutahaen Lontarkan Sindiran Menohok

PR BEKASI - Media sosial Twitter saat ini tengah ramai dengan istilah 'Yahudi Pesek'.

Per Senin, 17 Mei 2021, istilah 'Yahudi Pesek' masih bertengger dalam jajaran trending topic di media sosial berbasis teks tersebut.

Diketahui, para warganet menggunakan istilah 'Yahudi Pesek' untuk menyoroti konflik antara Israel dan Palestina.

Baca Juga: Said Didu Merasa Bangga pada Anaknya: Dia Rela Kiamat Datang Asal Pembantaian Palestina oleh Israel Berhenti

Salah satunya Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu yang menggunakan istilah tersebut untuk menyindir sosok di balik akun-akun yang mengaku mencintai tanah air.

"Krisis Palestina memunculkan siapa sebenarnya akun2 "NKRI" - mereka sepertinya gerombolan "yahudi pesek"," cuit Said Didu.

Menanggapi cuitan Said Didu, mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyindir balik dengan istilah 'Arab Pesek'.

Baca Juga: Ferdinand Akui Sedih Banyak yang Protes Soal Israel, Tapi Pakai Aplikasi Buatan Yahudi

"Bedanya dgn arab pesek, Yahudi pesek tak pernah ingin merusak bangsanya dgn perilaku radikal dan terorisme," cuit Ferdinand Hutahaean dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun @FerdinandHaean3.

Menurut Ferdinand, 'Yahudi Pesek' tidak pernah ingin mengganti ideologi negara, serta dinilainya tak pernah memusuhi perbedaan.

Selain itu, dia juga menyebut 'Yahudi Pesek' tidak berpura-pura.

"Tak pernah ingin mengganti Pancasila dengan khilafah, tak pernah memusuhi perbedaan dan tak pernah menjadi munafik pura2 nangis tp tak mau berangkat ke Palestina utk Jihad," cuitnya melanjutkan.

Tangkapan layar cuitan Ferdinand Hutahaean. /Twitter/FerdinandHaean3

***