Dianggap Nakal karena Kerasukan Genderuwo, Anak di Temanggung Ditenggelamkan hingga Tewas

- 17 Mei 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi tenggelam
Ilustrasi tenggelam /Pixabay

PR BEKASI - Menghadapi tingkah laku anak yang beragam tentu menjadi ilmu tersendiri bagi orang tua.

Termasuk juga dalam mengatasi dan mengajarkan perbuatan mana yang baik atau salah kepada anak, menjadi tanggung jawab orang tua.

Akan tetapi, ada juga orang tua yang tak memiliki kesiapan dalam menghadapi perilaku anak mereka, sehingga menimbulkan hal yang tak diinginkan, seperti kekerasan misalnya.

Baca Juga: Bocah Gizi Buruk di Surabaya Membaik, sang Ibu Sempat Bingung Nama Anak Tidak Tercantum di KK

Termasuk juga tindakan yang diambil oleh orang tua anak berinisial A, yang tinggal di daerah Bejen, Temanggung, Jawa Tengah.

Dilaporkan bahwa saat lebaran kemarin, bude dari A yang bernama Suratini bertanya keberadaan keponakannya kepada sang kakek.

Kakek itu pun menjawab kalau cucunya tidak pernah mampir ke kediamannya dan sakit selama empat bulan.

Baca Juga: Kerap Lancarkan Aksi di Tempat Sunyi, Pelaku Sodomi Anak di Riau Ditangkap

Akhirnya, bude dan kakek A pergi ke rumah orang tua anak tersebut untuk menjenguknya.

Apa yang ditemui oleh mereka berdua membuat syok, karena A sudah menjadi mayat.

Bahkan hampir menjadi kerangka. Kakek dan Budenya yang kaget menanyakan apa yang terjadi pada cucu atau keponakan mereka.

"Sang ibu menjelaskan A sedang dirawat, 4 bulan lalu dia dirukyah karena nakal," kata akun Instagram @ndorobei, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Senin, 17 Mei 2021.

Mendengar jawaban itu, mereka pun melaporkannya ke Kepala Desa Bejen.

Mereka mengatakan penemuan mayat di Dusun Paponan Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, yang langsung dilanjutkan ke pihak kepolisian.

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku rukyah adalah tetangga dari korban, yaitu Haryono dan Budiono yang masing-masing berusia 56 dan 43 tahun.

Baca Juga: Terjebak di Sungai Thames London, Seekor Anak Paus Terpaksa Harus Disuntik Mati

Berdasarkan penjelasan yang didapat, mereka mengatakan A menjadi nakal karena kerasukan Genderuwo, hingga anak itu ditenggelamkan di dalam bak sampai meninggal.

"Setelah A meninggal kedua orang ini meminta orang tua A meletakkannya di tempat tidur, karena suatu hari akan bangun kembali," tulis akun @ndorobeii.

Tangkapan layar unggahan.
Tangkapan layar unggahan.

Berkait dengan itu, pihak Kepolisian pun menghubungi inafis, guna dilakukan oleh TKP lebih lanjut, dan korban dibawa ke RSU Temanggung agar dilakukan otopsi.

Lebih lanjut, para pelaku, tetangga dan orang tua korban, diamankan Kepolisian demi mendalami penyelidikan kasus tersebut.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Instagram @ndorobeii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x