UAS Jelaskan Alasan Yahudi Rebut Tanah Palestina, Diyakini Mesias Akan Turun di Tanah Hijau

- 21 Mei 2021, 20:53 WIB
Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan kaum Yahudi meyakini akan pohon gharqad dengan menanam sebanyak-banyaknya.
Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan kaum Yahudi meyakini akan pohon gharqad dengan menanam sebanyak-banyaknya. /Kolase foto dari Instagram/ustadzabdulsomad_official dan Pixabay/jplenio

PR BEKASI - Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan orang-orang mungkin akan berpikir, apa yang dikejar oleh kaum Yahudi ke Palestina.

Sebab, dikatakan Ustaz Abdul Somad (UAS), jika kaum Yahudi itu ingin merebut Irak maka itu masuk akan karena banyak sumur minyak di sana.

"Andai ingin ekspansi ke Kuwait masuk akal, karena sumur minyak di Kuwait banyak. Kenapa kembali ke Palestina? Ada apa?" kata Ustaz Abdul Somad (UAS).

Baca Juga: Cek Fakta: UAS Dikabarkan Diciduk Polisi karena Terlibat Penggelapan Dana Sumbangan Palestina, Ini Faktanya

Disebutkan Palestina merupakan tanah yang tandus dan kering kerontang.

Kaum Yahudi tersebut hendak membuat sebuah negara. Disebabkan keyakinan mereka Mesias sang juru selamat akan muncul seperti yang dijanjikan Tuhan.

Namun, munculnya Mesias dengan syarat orang-orang Yahudi harus kembali ke negeri yang dijanjikan Tuhan.

Sementara yang kedua adalah, Mesias tengah menunggu. Dia melihat ke bawah dan menengok jika masih terdapat banyak gurun pasir maka tak ingin turun.

"Dia ingin melihat hijau, kalau sudah dibentang karpet hijau baru dia turun ke bawah," ucap UAS, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube religiOne pada Jumat, 21 Mei 2021.

Baca Juga: Sindir UAS dan Partai Ummat yang Galang Dana untuk Palestina, Taufik Damas: Dikit-dikit Donasi

Sedangkan yang dimaksud dengan hijau adalah penghijauan, menanam tanaman-tanaman hijau.

UAS mengatakan, di saat Israel masuk ke dalam Palestina maka mereka pun mulai mengambil tanah dan menghancurkan rumah-rumah orang Palestina.

Dibuat oleh Israel tembok panjang, sebuah penjara terbesar dan terpanjang di dunia yang mana merupakan Palestina.

"Mereka kurung orang Palestina, mereka buat tembok beton yang tinggi panjangnya 700 km lebih. Bayangkan, umat Islam terisolir dan mereka tanami hijau-hijau," tuturnya.

Baca Juga: UAS Serukan Galang Dana untuk Palestina, Dewi Tanjung: Uang untuk Beli Kapal Selam Aja Enggak Jelas

Lalu yang ditanam oleh kaum Yahudi Israel persis dengan apa yang disampaikan Rasulullah, yakni pohon gharqad.

Pohon gharqad memiliki penampilan seperti pinus dan tinggi memanjang.

"Pohon gharqad kata nabi, kalau dia sembunyi dibelakang pokok kayu, pokok kayu akan berkata 'Ini Yahudi dibelakangku, bunuhlah'." katanya.

Jika ada Yahudi sembunyi dibelakang batu, maka batu akan memberitahu ada Yahudi dibaliknya.

Akan tetapi, Rasulullah menyatakan ada satu pohon yang akan diam saat Yahudi bersembunyi di baliknya, yaitu pohon gharqad.

Baca Juga: UAS Serukan Boikot Produk Israel: Jika Beli, Sama Saja Menyumbang Peluru untuk Menyobek Jantung Saudara Kita

"Subhanallah apa yang dikatakan nabi dulu terwujud sekarang. Mereka tanam pohon Gharqad ini sebanyak-banyaknya," sambung UAS.

Lebih lanjut mengenai pohon gharqad, ada yang menyebutnya sebagai Lycium Shawii atau disebut juga dengan istilah boxthorn.

Berdasarkan laman dari The Hebrew University of Jerusalem, gharqad memiliki istilah lain adalah Arabian boxthorn, yang dimasukan dalam kategori semak belukar dengan tinggi sekitar satu meter.

Pohon gharqad sudah banyak ditanam oleh kaum Yahudi di sekitar pemukiman wilayah penduduk Israel.

Tak hanya itu, penanaman tersebut juga disponsori oleh Jewish National Fund (JNF), dan mereka juga menyediakan fitur crowdfunding di dalam situs.

Baca Juga: Mengejutkan! UAS Ungkap Rahasia di Balik Kegigihan Israel yang Ingin Runtuhkan Masjid Al-Aqsa di Palestina

Mereka gencar melakukan penanaman sejak 1901, saat didirikannya Kongres Zionis kelima di Basel.

JNF melakukan pembelian tanah yang pada masa itu masih di bawah perlindungan khilafah Turki Utsmani.

Seperti pada 1935, di saat mereka mengklaim telah menanam 1,7 juta pohon di tanah Palestina. Bukan hal baru banyak klaim sepihak atas wilayah Palestina oleh Zionis.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube religiOne


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x