Di RSUD Rehatta Kelet masih tersedia tempat tidur dan kamar perawatan sebanyak 30 Kamar.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD RA Kartini diminta turun langsung mengurusi pasien yang belum terlayani, termasuk menyiapkan ambulans untuk pasien.
Baca Juga: Daftar 30 PTN yang Membuka Jalur Mandiri Lengkap dengan Situs Resminya
Awalnya ada lima pasien yang mengantri di IGD RSUD RA Kartini, namun satu orang pasien segera difasilitasi untuk pindah ke Rumah Sakit lain.
Empat pasien yang masih antri selanjutnya di bawa ke ruang rawat inap RSUD RA Kartini karena tiga di antaranya punya kemungkinan tertular Covid-19 dan satu orang lagi sudah dikonfirmasi terserang Covid-19.
Saat Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak di RSUD RA Kartini, beberapa anggota keluarga pasien Covid-19 juga mengeluhkan lambatnya pelayanan pengurusan jenazah.
Satu keluarga mengaku harus menunggu sampai sembilan jam untuk untuk pemulasaraan jenazah anggota keluarganya.
Keterlambatan pelayanan tersebut antara lain terjadi karena rumah sakit kekurangan tenaga pemulasaraan jenazah saat pasien yang meninggal dunia di rumah sakit sampai tujuh orang.
"35 tempat tidur untuk rawat inap pasien Covid-19 pada Senin, 14 Juni 2021 malam penuh dan pada Selasa pengelola rumah sakit menyiapkan tambahan 20 tempat tidur untuk pasien Covid-19," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD RA Kartini, Bambang Dwipo.