Network
PR BEKASI – Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Emil Salim mengungkapkan sebuah kutipan.
Kutipan tersebut pernah dinukil oleh Presiden Indonesia pertama yakni Soekarno.
Hal tersebut disampaikan Emil Salim melalui cuitan di akun Twitternya @emilsalim2020.
Baca Juga: Emil Salim Terang-Terangan Ungkap Musuh Indonesia Sebenarnya, Bukan Ancaman Asing
“Bung Karno kutip Multatuli “Kebahagiaan hidup tidaklah terletak dalam memotong padi. Tetapi kebahagiaan terletak dalam memotong padi YANG DITANAM SENDIRI!”,” kata Emil Salim sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya, Rabu, 16 Juni 2021.
Emil Salim menjelaskan bahwa kutipan tersebut pun disepakati oleh Wakil Presiden Indonesia pertama, yakni Mohammad Hatta.
“Yang diiyakan Bung Hatta: “Tanah-Airku harus jaya berkat darah, keringat dan air mataku bersama rakyat berjuang secara mandiri”,” ujar Emil Salim.
Baca Juga: Sindir Prabowo Belanja Senjata Hingga Triliunan, Emil Salim: Urgenkah Belanja Senjata Sekarang?
Pada cuitan sebelumnya, Emil Salim pun menyinggung soal kewajiban anak bangsa terhadap negerinya.
Menurutnya, anak banga perlu merasa bertanggung jawab dengan apa yang terjadi di Indonesia.
Terutama dalam hal menjaga para pemimpin bangsa tetap tegak lurus dengan Pancasila.
Baca Juga: Kritik Penonaktifan 75 Pegawai KPK, Emil Salim Lontarkan Melalui Bait Puisi yang Menohok
“Ketika Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 atas nama bangsa Indonesia”, maka selaku anak bangsa kita semua harus merasa turut bertanggung-jawab,” ujar Emil Salim.
“a.l. dengan saran-kritik kepada para Pemimpin Bangsa untuk selalu berjalan di jalan-lurus Pancasila yang bebas korupsi,” tutur mantan menteri era Soeharto itu.
Bahkan Emil Salim pernah terang-terangan menyatakan bahwa musuh Indonesia adalah kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan manusia di bidang ilmu dan teknologi.
Baca Juga: Emil Salim Sebut Sangat Menarik Tokok Politik Bungkam Soal KPK: Berdiam Diri Berarti Sepakat?
"Musuh RI = kemiskinan-kebodohan-ketertinggalan manusia dalam ilmu-teknologi dan kesehatan ketimbang musuh atau ancaman asing yang dibutuhkan senjata modern berbiaya triliunan Rp anggaran atau pinjaman," kata Emil Salim.
Oleh sebab itu, Emil Salim menilai bahwa yang harus menjadi prioritas saat ini adalah mencerdaskan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
"Maka prioritas utama bangsa: bina Manusia Indonesia cerdas-sejahtera-berketahanan nasional!" ucap Emil Salim.
Baca Juga: Kembali Singgung Prestasi Presiden Soeharto, Emil Salim: Tidak Maksud Rendahkan Presiden Lain
Sebagai informasi, Emil Salim merupakan salah satu tokoh yang kerap memberikan pandangannya di media sosial.
Emil Salim memberikan pandangan terhadap situasi yang terjadi di Indonesia.***
