PR BEKASI – Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menyebut BEM UI tidak tahu politik sehingga kritiknya pun menjadi dangkal.
Hal tersebut disampaikan Ade Armando menanggapi unggahan BEM UI yang menyebut Presiden Jokowi sebagai ’King of Lips Service'.
Pakar ekonomi Institute National Development dan Financial (INDEF), Dzulfian Syafrian memberikan tanggapannya terkait komentar Ade Armando soal BEM UI.
Lebih lanjut, Dzulfian Syafrian membeberkan sejumlah fakta perihal ketua BEM UI Leon Alvinda Putra.
Dzulfian Syafrian menyebutkan bahwa Leon Alvinda Putra memiliki banyak mentor, antara lain dari aktivis Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UI).
Hal tersebut disampaikan Dzulfian Syafrian melalui akun Twitternya @dzulfian.
Baca Juga: Berharap Mahasiswa BEM UI Tidak Kena DO, Taufiqurrahman: Malu Lihat Kelakuan Penguasa Kampus
“Sedikit Bang Ade tahu kalau Leon ini mentornya buanyak,” kata Dzulfian Syafrian sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya, Senin, 28 Juni 2021.
“Minimal para eks-aktivis UI, bil khusus FEB UI dan KAHMI UI ada di belakang Leon,” ujarnya melanjutkan.
Dzulfian Syafrian menyebutkan bahwa Leon Alvinda Putra merupakan simbol semangat mahasiswa FEB UI.
Baca Juga: BEM UI Dipanggil Rektorat Gara-gara Poster Jokowi, Fadli Zon: Sungguh Memalukan
“Leon ini simbol yg membangkitkan euforia anak-anak FEB UI dan HMI yg sudah lama absen jadi presiden mahasiswa UI,” ujar Dzulfian Syafrian.
Menurut Dzulfian Syafrian pihak istana salah mencari lawan.
“Istana salah cari lawan,” tutur Dzulfian Syafrian.
Baca Juga: Dono Warkop DKI hingga Soe Hok Gie Jadi Sorotan, Netizen soal Mahasiswa UI: Terkenal Kritis pada Pemerintah
Diketahui bahwa Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra dipanggil oleh Rektorat UI.
Pemanggilan tersebut berhubungan dengan beredarnya poster yang diunggah oleh BEM UI di akun media sosialnya.
Pemanggilan itu dimaksudkan untuk menyampaikan klarifikasi dan penjelasan mengenai narasi yang disampaikan dalam poster tersebut.
Baca Juga: BEM UI Dipanggil Gegara Poster Jokowi, Fahri Hamzah: Mental Orba Pindah ke Rektorat UI, Malu ah!
Diketahui poster yang unggah oleh BEM UI itu memberikan kritik kepada Jokowi.
Jokowi diberikan gelar sebagai 'King of Lips Service'.
“Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras,” tulis BEM UI.
Baca Juga: Rektorat Panggil BEM UI karena Meme Lip Service Jokowi, Hinca Pandjaitan: Kritiknya Terlalu Menyilaukan?
“Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya,” ujar BEM UI melanjutkan.
Menurut BEM UI ucapan Jokowi itu bentuk dari ‘lip service’
“Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata,” kata BEM UI.