Network
PR BEKASI - Pandemi Covid-19 sejatinya memang belum berakhir. Bahkan, hingga saat ini penyebaran virus tersebut semakin meningkat di Indonesia.
Tidak terkecuali di DKI Jakarta yang merupakan Ibu Kota dengan segala hiruk pikuknya.
Belakangan ini, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 pun kian meningkat di Jakarta.
Baca Juga: Viral Curhatan Supir Ambulans Antar Jenazah Kecelakaan Sendirian Jam 2 Pagi, Warganet Takjub
Hal itu ditambah dengan ketersediaan ambulans yang sudah maksimal sebagai pengantar jenazah menuju pemakaman.
Sebelumnya, di Jakarta sempat muncul juga bala bantuan untuk mengantarkan jenazah dengan mobil truk.
Terbaru, melalui Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Timur tidak segan untuk membantu mengerahkan kendaraan dinas operasional (KDO).
Baca Juga: Jenazah Covid-19 Diangkut Pakai Truk, Pemprov DKI Jakarta: Dinas Pemakaman Sudah Capek
Hal tersebut dilakukan untuk membantu antar jenazah Covid-19 ke tempat pemakaman umum (TPU).
Turun tangannya mobil Dishub ini, dikonfirmasi langsung oleh Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Bernhard Hutajulu.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pengantaran jenazah pasien Covid-19 ke TPU Bambu Apus.
Baca Juga: Cek Fakta: Jenazah Pasien Covid-19 Diangkut Menggunakan Truk, Simak Faktanya
"Jadi, kami punya KDO di setiap kecamatan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
"Kita modifikasi supaya bisa mengangkut pasien. Ada juga jenazah, sudah kita angkut," sambungnya.
Bernhard mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiagakan kendaraan dinas di setiap kecamatan.
Baca Juga: Diduga Halangi Ambulans Berpasien Ibu Hamil Reaktif Covid-19, Aksi Mobil Ini Viral
Hal itu demi membantu penanganan Covid-19 di Jakarta yang kasusnya tengah meningkat belakangan ini.
"Semua kecamatan kita minta karena ini 'urgent' (mendesak)," tuturnya.
"Jadi, kita prioritas bantu COVID-19 dulu baru kegiatan yang lain," sambung dia.
Baca Juga: Pernah Angkut 87 Pasien Covid-19 Sehari, Simak Kisah Relawan Perempuan Pertama Jadi Sopir Ambulans
Bernhard mengatakan bahwa pihaknya juga membantu masyarakat yang terkena dampak akibat kasus positif Covid-19 yang meningkat.
"Kasihan mereka karena ambulans terbatas juga, kebutuhan lagi banyak. Jadi, kita coba partisipasi membantu," ucapnya.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa pengarahan bantuan kendaraan Dishub ini untuk waktu yang belum ditentukan lamanya.
Baca Juga: Sulit Temukan Ambulans, Pria India Terpaksa Ikat Jenazah Ayahnya di Atas Mobil saat Dibawa Ke Krematorium
"Ya mudah-mudahan kita doa, virus ini cepat landai, cepat berakhir. Kita kembali normal," katanya.
"Sepanjang dibutuhkan, kalau sudah tidak dibutuhkan, ya Alhamdulillah," sambung Bernhard.***
