Network
PR BEKASI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut berduka cita setelah "kepergian" Arief Munandar pada 13 Juli 2021 akibat Covid-19.
Bercerita tentang sosok Arief Munandar semasa hidupnya, Anies Baswedan mengaku dirinya adalah penonton setia dari setiap konten di YouTube milik almarhum, yaitu 'Bang Arief'.
Cerita Anies Baswedan ini disampaikan langsung saat dirinya menghadiri takziah virtual yang diunggah di kanal YouTube milik Arief Munandar.
Berikut adalah cerita Anies Baswedan mengenai sosok Arief Munandar di matanya semasa hidup, yang dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Anies Baswedan mengaku pertama kali mengenal Arief Munandar ketika almarhum mengajukan dan mempertahankan disertasinya di Universitas Indonesia (UI).
Pada saat itu, Anies Baswedan masih aktif berkegiatan di kampus UI dan dirinya diundang untuk menjadi penguji tamu saat Arief Munandar mempresentasikan disertasinya.
Kesan yang didapat Gubernur DKI Jakarta dari Arief Munandar sangatlah baik.
"Kesan yang saya dapat adalah beliau pribadi yang sangat dinamis, tajam, dan analytical skill-nya itu luar biasa," kata Anies Baswedan.
Jadi, sambungnya, kemampuan untuk bisa menguraikan dan menstrukturkan suatu masalah mencerminkan bahwa di dalam benak Arief Munandar terdapat kecerdasan dan keterlatihan dalam berpikir sistematis.
"Itu kesan pertama yang saya dapat dulu ketika saya ikut menjadi penguji. Karena kalau kita berada di dalam sebuah ujian disertasi, 15 menit pertama paparan, sudah tergambarkan bagaimana cara berpikir dari yang bersangkutan," tutur Anies.
Sesudah itu, Anies Baswedan mengaku tidak berinteraksi lagi dengan Arief Munandar.
Baca Juga: Innalillahi, Rizal Ramli Sampaikan Belasungkawa: Duka Cita yang Dalam Atas Kepergian Arief Munandar
Namun dirinya mengetahui kiprah almarhum di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang luar biasa.
Lebih lanjut, Anies Baswedan mengaku baru berinteraksi kembali saat Arief Munandar mulai aktif di FNN.
Semenjak itulah keduanya berkomunikasi kembali. Bahkan Anies Baswedan mengakui bahwa dirinya adalah penonton setia dari konten-konten di YouTube Arief Munandar.
"Saya berinteraksi kembali ketika beliau aktif di FNN dan dari situ kemudian tersambungkan kembali silaturahmi itu. Saya juga menjadi pendengar yang rutin melihat paparan-paparannya yang muncul di YouTube," kata Anies.
Baca Juga: Innalillahi, Rizal Ramli Sampaikan Belasungkawa: Duka Cita yang Dalam Atas Kepergian Arief Munandar
Bahkan ibu Anies Baswedan pun selalu mengirimkan link YouTube dari konten-konten yang telah dibuat Arief Munandar.
"Biasanya ibu saya malah yang mengirimkan, 'Nis baca, Nis dengerin, ini linknya'," ucapnya.
"Bahkan hari-hari kemarin, ibu itu meminta saya menanyakan kabar Arief Munandar," sambungnya.
Karena, kata Anies Baswedan, ketika proses pencarian rumah sakit, dia bercerita kepada ibunya bahwa Arief Munandar baru saja masuk ke RSUD Pasar Minggu dan meminta didoakan agar bisa sehat kembali.
"Jadi ibu saya tahu bahwa beliau masuk rumah sakit, lalu cukup rutin menanyakan kabar. Kemarin malah mengobrol dengan beberapa paparan dia," tutur Anies Baswedan.
Apa yang dibicarakannya dengan ibu dan keluarga di rumah tentang analisa yang Arief Munandar sampaikan, menurut Anies, juga dirasakan oleh jutaan orang di seluruh Indonesia.
Bahkan di malam ketika Arief Munandar meninggal, Anies Baswedan yang menyampaikan kabar wafatnya, disebut-sebut oleh teman-teman alumninya sebagai penonton setia dari konten-konten almarhum.
"Testimoni itu begitu banyak yang muncul dan banyak yang merasa kaget karena masih sempat mendengar paparan beliau dari rumah sakit yang saya sendiri malah tidak tahu kalau beliau masih membuat konten YouTube selama dirawat," ucapnya.
"Ini barangkali menggambarkan bahwa sampai dengan detik-detik terakhirnya, beliau masih terus aktif dan saya rasa jutaan orang yang mendengarkan apa yang dipaparkan beliau mereka merasa terwakili dan tercerahkan pikirannya," sambung Anies.
Menurutnya, Arief Munandar adalah pribadi yang berinteraksi dekat dengan masyarakat dan membuat mereka terinspirasi.***
