Lawan Aparat Hingga Didenda Rp300.000 Saat PPKM, Pedagang Warkop: Kalau Tutup, 5 Anak Saya Makan Apa?

- 18 Juli 2021, 13:44 WIB
Rakesh mengaku terpaksa melawan aparat saat PPKM Darurat, karena kalau warkop miliknya tutup bagaimana dia bisa menafkahi 5 orang anaknya.
Rakesh mengaku terpaksa melawan aparat saat PPKM Darurat, karena kalau warkop miliknya tutup bagaimana dia bisa menafkahi 5 orang anaknya. /Tangkapan layar YouTube.com/tvOneNews

PR BEKASI - Beberapa waktu lalu, viral video yang memperlihatkan seorang pedagang warkop (warung kopi) bernama Rakesh yang melawan petugas gabungan saat melakukan penertiban PPKM Darurat Medan.

Aksi cekcok antara Rakesh dan petugas PPKM Darurat terjadi di Warkop DKI miliknya di Jalan Gatot Subroto, Medan, pada Kamis, 15 Juli 2021 lalu

Rakesh mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa melawan petugas PPKM Darurat, karena dirinya memiliki istri dan 5 orang anak yang harus dia nafkahi.

Baca Juga: Sang Anak Ditahan dan Diplontos karena Langgar PPKM, Ayah Penjual Kopi: Padahal Dia Cuma Cari Sesuap Nasi

Hal itu diungkapkan Rakesh saat menjadi narasumber di acara "Apa Kabar Indonesia" bertajuk "PPKM Darurat, Tanpa Bansos Sekarat?" pada Minggu, 18 Juli 2021.

"Sangat sulit, karena gak boleh jualan, ya saya merasa tersinggung. Anak saya 5, jadi kalau saya tutup, macam mana anak-anak saya, mau makan apa?," kata Rakesh, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Minggu, 18 Juli 2021.

Rakesh mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi keluarganya cukup sulit selama pandemi Covid-19, apalagi saat PPKM Darurat diberlakukan.

Baca Juga: Sri Mulyani Tambah Anggaran Kartu Prakerja Rp10 Triliun, Fadli Zon: Buang-buang Uang, Pelatihan Bisa Gratis

"Sebelum masuk sekolah, wajib bayar uang sekolah. Mau ambil raport bayar, kalau enggak, enggak bisa. Jadi disuruh tutup, saya gak mau," kata Rakesh.

Rakesh menceritakan bahwa dirinya langsung dipanggil oleh Polsek Medan Baru dan dikenai denda Rp300.000, tak lama setelah dirinya melawan petugas PPKM Darurat.

"Saat kejadian itu saya melawan, habis itu gak lama saya dipanggil Polsek Medan Baru.  Mengikuti sidang bayar denda Rp300.000, saya bayar. Kalau gak bayar denda, dapat kurungan 2 hari," tutut Rakesh.

Baca Juga: Tantang Ivan Gunawan Turunkan Berat Badan 20 Kg Dalam 3 Bulan, Deddy Corbuzier: Ini Rp500 Juta Gue Kasih Lo!

"Rencananya saya mau menjalani kurungan dua hari, tapi saya pikir ya udahlah saya bayar denda aja," sambungnya.

Saat ditanya pelanggaran apa yang dilakukannya hingga petugas PPKM Darurat meminta warkop miliknya tutup, Rakesh menjelaskan bahwa saat itu warkop miliknya dalam kondisi sepi.

Hanya saja, kursi yang biasanya dia lipat di atas meja, pada hari itu dia turunkan di lantai, sehingga petugas menyangka dirinya melayani pembeli yang makan di tempat.

Baca Juga: Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta Saat PPKM, Irwan Fecho: Berhasil Naikkan Imun Tubuh, Tapi Membuat Empati Drop

"Gak ada orang. Waktu Satpol PP datang itu gak ada orang, sepi jam 10 pagi. Yang ada anggota jaga, orang rumah, sama pemilik bangunan. Jadi saya disuruh bayar denda, saya bayar," tuturnya.

"Pelanggaran, karena kursinya saya taruh di bawah, gak lipat ke atas, tapi biasanya saya lipat ke atas," kata Rakesh.

Lebih lanjut, Rakesh mengungkapkan bahwa sejak PPKM Darurat diberlakukan, dia belum pernah menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Minta Maaf PPKM Darurat Tak Optimal, dr. Tirta: Negara Ini Sedang Beneran Mumet

Namun, ketika video perlawanannya viral di media sosial, dia akhirnya bisa bertemu dengan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.

"Kalau selama PPKM Darurat ini tidak ada (bansos). Tapi tiba-tiba tadi malam Bapak Aulia datang, kami berbincang. Saya bilang, anak saya 5, listrik harus dibayar, mau masuk sekolah bayar," kata Rakesh.

Menurut Rakesh, setelah mendengar kondisi ekonomi keluarganya akibat PPKM Darurat, Aulia Rachman pun merasa prihatin dan akhirnya memberikan bantuan padanya.

"Jadi Bapak Aulia merasa prihatin dengan keadaan ekonomi kami, dan kami dibantu Wakil Wali Kota Bapak Aulia," kata Rakesh.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x