Jokowi Dibully Blusukan Bagi-bagi Sembako Malam Hari, Ngabalin: Sabar Pak De, Rakyat Bersamamu

- 18 Juli 2021, 19:00 WIB
Ali Ngabalin tanggapi sejumlah kritik yang dilayangkan kepada Jokowi saat blusukan bagikan sembako dan paket obat.
Ali Ngabalin tanggapi sejumlah kritik yang dilayangkan kepada Jokowi saat blusukan bagikan sembako dan paket obat. /Twitter

PR BEKASI -  Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Ngabalin memberikan tanggapan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikritik sejumlah pihak saat membagikan sembako pada malam hari.

Sebelumnya Jokowi diketahui blusukan membagi-bagikan sembako dan paket obat kepada warga di Jakarta Utara pada Kamis, 15 Juli 2021 malam hari.

Aksi blusukan Jokowi tersebut mengundang kritik pedas dari sejumlah pihak, seperti politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik.

Baca Juga: Desak Jokowi Hukum Menteri ke Luar Negeri saat PPKM, Natalius Pigai: Kalau Tidak, Jokowi Pura-pura Tidak Tahu

"Kalau Bapak mau bagi-bagi obat dan sembako, melamar saja jadi relawan Irwan Fecho," ucap Rachland Nashidik dalam akun Twitter-nya.

Terkait kritikan tersebut, Ali Ngabalin meminta Jokowi bersikap sabar lantaran rakyat mendukung aksi Jokowi.

Pendapat tersebut diutarakan Ali Ngabalin dalam akun Twitter-nya, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 18 Juli 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Stok Vaksin Jangan Ditahan, Andi Arief: Mohon Jawab Jujur, Stoknya Ada atau Enggak?

"Sabar Pak De, rakyat bersamamu," tutur Ali Ngabalin.

Menurut Ngabalin, kritik pedas yang menjurus pada cacian dan makian datang dari 'sampah politik'

Kendati demikian, Ngabalin menilai Jokowi tidak menghiraukan hal tersebut lantaran ketulusan dan keikhlasannya.

Baca Juga: Sentil Pihak 'Nyinyir' Soal Blusukan Jokowi, Muchlas Rowi: Mereka Tak Paham Arti Penting Hadirnya Pemimpin

"Cacian dan makian yang datang dari sampah-sampah bedebah itu, tidak dihiraukannya. Ketulusan dan keikhlasannya terukur," kata Ali Ngabalin.

Selain itu, Ali Ngabalin mengungkap bahwa aksi blusukan Jokowi merupakan cermin sikap pemimpin yang amanah.

"Kekuasaannya tidak dipakai untuk merampok atau memperkaya diri, juga tidak untuk dipuji," ujar Ali Ngabalin.

Baca Juga: Jokowi Ajak Ibu-ibu PKK Jadi Relawan Covid-19, Syahrial Nasution: Susah Ngajak-Ngajak, Tapi Senang Diam-diam

Oleh karena itu, Ali Ngabalin menilai Jokowi adalah pemimpin yang telah selesai dengan urusan pribadinya.

"Jokowi telah selesai dengan dirinya, selalu bekerja dalam senyap," ucap Ali Ngabalin.

Untuk informasi tambahan, Jokowi melakukan aksi blusukan membagi-bagikan sembako dan paket obat merupakan tahap awal sikap pemerintah terhadap keluarga terdampak Covid-19.

Baca Juga: Curiga Jokowi Hanya Gimmick Sikapi Menteri ke Luar Negeri saat Covid-19 Naik, Diky Chandra: Drama Korengan?

Berdasarkan keterangannya, masih ada 200 ribu ton beras yang akan dibagikan ke warga secara bertahap dari Bulog.

"Malam hari ini saya berada di kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang nanti akan diberikan menyeluruh.

"Sudah kita siapkan 200 ribu ton beras yang akan disalurkan nanti dari Bulog," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Kecewa karena Banyak Menteri ke Luar Negeri, Said Didu Heran: Kan Harus Ada Izin Presiden Lewat Setkab

Selain beras, Jokowi juga membagikan paket obat kepada warga yang terjangkit virus tersebut sesuai dengan gejalanya.

Presiden menjelaskan, tahap awal ada 300 ribu paket obat yang dibagikan secara bertahap.

"Saya juga membagikan apa itu paket obat, baik yang untuk gejala ringan paket satu dan paket dua gejala sedang dan juga paket ketiganya.

"Yang pada awal ni kita akan membagikan 300 ribu paket obat itu kemudian nanti Minggu depan akan diteruskan untuk paket kedua 300 ribu yang berikutnya," tutur Jokowi.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @AliNgabalinNew Twitter @RachlandNashidik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x