Network
PR BEKASI - Komedian Raden Diky Candranegara atau dikenal Diky Chandra turut memberikan komentar terkait kekecewaan Presiden Jokowi kepada menteri-menterinya.
Presiden Jokowi mengaku kecewa sejumlah menterinya melakukan kunjungan ke luar negeri di tengah tingginya angka Covid-19.
Terkait hal itu, Diky Chandra mengaku heran dengan keputusan sejumlah menteri yang melakukan kunjungan ke luar negeri.
Baca Juga: Diduga Sentil Nadiem Makarim, Diky Candra: Yang Alergi Agama Itu Sangat Mengherankan
Pasalnya, Diky Chandra menilai seorang menteri harus mendapat izin dari Presiden untuk melakukan kunjungan ke luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Diky Chandra melalui akun Twitter-nya, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 17 Juli 2021.
"Menteri harus dapat izin presiden untuk ke luar negeri," kata Diky Chandra.
Baca Juga: Jokowi Kecewa karena Banyak Menteri ke Luar Negeri, Said Didu Heran: Kan Harus Ada Izin Presiden Lewat Setkab
Oleh karena itu, Diky Chandra menduga menteri Jokowi melakukan kunjungan ke luar negeri tanpa izin atau Jokowi hanya melakukan gimmick belaka.
"Apakah dalam kasus ini menterinya gak izin atau 'kecewa' ini hanya drama korengan?" tutur Diky Chandra.
Untuk informasi, dua menteri yang diributkan publik telah berangkat ke luar negeri adalah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan M. Lutfi.
Baca Juga: Jokowi Blusukan Bagi-bagi Obat dan Sembako, Refly Harun: Perilakunya Masih Seperti Seorang Wali Kota
Keduanya diketahui melakukan perjalanan ke Amerika Serikat melalui foto bersama di ruang publik tanpa memakai masker.
Dalam rilis Kementerian Perdagangan, kunjungan Lutfi bersama Bahlil ke Amerika Serikat dijadwalkan semenjak 9 hingga 18 Juli 2021.
Sementara itu, pada akhir Juni 2021 lalu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga melakukan kunjungan kerja ke Prancis.
Baca Juga: Jokowi Batalkan Rencana Vaksin Berbayar Melalui Kimia Farma
Adapun Menteri PAN dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa juga diketahui menghadiri pertemuan G20 di Italia pada akhir Juni 2021 lalu.
Selanjutnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga dilaporkan melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Singapura pada 13-14 Juli 2021.
Pihak Istana melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkap bahwa Jokowi menegaskan pejabat seharusnya peka mengingat saat ini tengah dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Untuk itu, Presiden menginstruksikan seluruh menteri dan kepala lembaga dilarang untuk bepergian ke luar negeri.***
