Kader PDI Perjuangan Diminta Keluar dari Zona Nyaman, Megawati: Kita Harus Terus Berjuang

- 17 Agustus 2021, 15:00 WIB
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kader-kader partainya untuk tidak terlena dengan zona nyaman
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kader-kader partainya untuk tidak terlena dengan zona nyaman /Dok. Humas PDI Perjuangan

PR BEKASI - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberikan pesan untuk kader-kader dari partainya.

Megawati meminta para kader PDI Perjuangan untuk tidak terlena dengan zona nyaman, dan hanya ingin berdiam diri saja.

Hal tersebut diungkapkan Megawati saat menghadiri upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 76 yang digelar secara virtual pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Baca Juga: HUT Ke-76 RI, Pesan Megawati: Kita Baru 76 Tahun, Kalau Bisa Kita Harus Sampai Ribuan Tahun

Sejumlah kader PDI Perjuangan mengikuti acara yang digelar di Kompleks Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu melalui aplikasi Zoom dan tayangan live di YouTube.

Megawati menjelaskan bahwa kesinambungan selalu ada dalam nadi PDIP. Partai saat ini adalah kesinambungan perjuangan dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di era Orde Baru yang harus merasakan tekanan luar biasa dari rezim.

"Pada waktu itu, saya sebagai pemimpin, sebagai ketua umum, kan harus membangun organisasi di internal. Namun, pada waktu itu pun harus juga menghadapi yang namanya kekuasaan di eksternal," tutur Megawati dalam siaran persnya.

Baca Juga: Bung Jokowi, Megawati Ingin Populerkan Panggilan 'Bung'

Megawati mengingat bagaimana saat itu, para kader partai memiliki api semangat yang tak kunjung padam. Akhirnya kini PDIP sudah seakan memasuki tahapan 'memetik buah' perjuangan keras itu.

Namun, Megawati menyadari bahwa banyak kader saat ini yang belum tentu memahami sejarah itu. Sehingga dia merasa penting untuk terus mengingatkan, bahwa tanpa semangat perjuangan dan kemandirian yang kuat itu, PDIP takkan bisa mencapai apa yang ada saat ini.

Megawati mengatakan tak ada yang tabu dengan zona nyaman. Namun, ketika sudah hidup dengan nyaman, jangan lupa dan terlena dengan kenikmatannya.

Baca Juga: Ferdinand Ungkap Secuil Kisah Perjalanan Hidup Megawati di Surabaya: Mandi Saja Harus Bawah Ember

"Kita harus terus berjuang, membangun. Alhamdulillah kita bisa dua kali menang pemilu. Dari partai yang dulu selalu disebut partai rakyatlah, partai sandal jepit lah, partai gurem, nah coba bayangkan, sekarang bisa seperti begini dan bertahan," jelas Megawati dilansir Antara.

"Tapi kan tidak bisa, tidak ada garansi sesuatu itu akan selalu ada. Yang selalu ada itu hanya Yang Di Atas (Allah SWT, red). Jadi kita harus berusaha terus, jangan hanya ingin menikmati kehidupan zona nyaman itu," tambah dia.

"Saya tidak mengatakan akan menjadi puritan, hidup hanya seadanya, tidak. Tetapi kamu hiduplah yang baik. Artinya baik itu kan bisa memenuhi kewajiban dalam menyekolahkan anak, tidak ada kesulitan, boleh namanya sejahtera, kesehatan terjamin. Nah, ini kan yang sebenarnya harus kita bangun bersama. Tidak bisa sendiri-sendiri, dan tidak bisa elan perjuangan itu hilang," lanjut Presiden Kelima RI ini.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Nangis dan Desak Gus Dur Minta Maaf Sebulan Sebelum Lengser

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menguatkan pesan Megawati. Menurutnya, pesan sang ketua umum sangat kontekstual di tengah kondisi pandemi saat ini.

Sebagaimana diberitakan Galamedia dalam artikel "Megawati Ingatkan Kader PDIP Jangan Hanya Mau Berada di Zona Nyaman: Tak Ada Garansi Sesuatu Akan Selalu Ada", bahwa tugas anggota dan kader PDIP adalah terus menggelorakan semangat juang di tengah kehidupan rakyat.

Maka kepada seluruh kader di struktur partai, yang duduk di DPR/DPRD, maupun kepala daerah, agar menjaga spirit juang dan moral, berdisiplin melakukan konsolidasi, dan hadir sebagai wakil partai yang memiliki roh kerakyatan.

Baca Juga: Populerkan Salam Pancasila, Megawati Ajak Masyarakat Gotong-royong Bangun Bangsa

"Jangan pernah kita melupakan jati diri sebagai bagian dari Wong Cilik. Indonesia harus terus tumbuh dan berkembang. Maka mari terus menggelorakan semangat juang bagi seluruh anak-anak bangsa sehingga mereka memiliki fighting spirit untuk berdarma bakti yang terbaik kepada bangsanya," tutur Hasto.

Hasto bertindak sebagai Inspektur Upacara dengan ditemani Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning dan Anggota Fraksi PDIP di DPR, Deddy Yevri Sitorus. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Yoseph Aryo Adhi yang juga Kepala Sekretariat DPP PDIP.***(Lucky M. Lukman/Galamedia)

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x