Network
PR BEKASI - Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Ferry Koto mengkritik pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memperbolehkan siswa tak memakai seragam saat sekolah.
Ferry Koto menilai, kebijakan Ganjar Pranowo tentang seragam sekolah itu sangat keliru, meskipun tujuannya baik, yakni tak ingin membebani para orang tua.
Ferry Koto juga menegaskan bahwa peraturan soal seragam sekolah masih diatur dalam Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014.
"Wah, kalau ini keliru. Walau tujuannya baik, tapi soal seragam sekolah ini diatur di Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014, tak ada kewenangan kepala daerah," kata Ferry Koto, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @ferrykoto, Selasa, 31 Agustus 2021.
Ferry Koto pun menjelaskan bahwa solusi terbaik untuk tak membebani para orang tua, bukan dengan memperbolehkan siswa tak berseragam, melainkan dengan membantu mereka membeli seragam sekolah.
"Solusinya bukan membolehkan tidak berseragam (melanggar aturan), tapi mari bantu anak-anak yang kesulitan beli seragam. Jangan ajari anak-anak tak taat aturan," kata Ferry Koto.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Imbau Sekolah Tak Wajibkan Siswa Beli Seragam: Gak Pakai Seragam Juga Gak Apa-apa
