Pembagian Sembako Jokowi di Cirebon Picu Kerumunan, Jimly Asshiddiqie: Praktik Begini Harusnya Dihentikan

- 2 September 2021, 06:28 WIB
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie turut menyoroti tombulnya kerumunan akibat pembagian sembako oleh Presiden Jokowi di Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa, 31 Agustus 2021 lalu.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie turut menyoroti tombulnya kerumunan akibat pembagian sembako oleh Presiden Jokowi di Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa, 31 Agustus 2021 lalu. /Katriana/Antara.

PR BEKASI - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie turut menyayangkan pembagian sembako atau bingkisan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)  di Cirebon yang malah menimbulkan kerumunan dan menjadi sorotan.

Jimly Asshiddiqie juga miris melihat terdapat warga sampai harus turun ke selokan air demi mendapat bingkisan dari Jokowi tersebut.

Bahkan, Jimly Asshiddiqie menilai seharusnya kegiatan pembagian sembako atau bingkisan dengan cara seperti itu sebaiknya tidak dilakukan lagi kedepannya.

Baca Juga: Warga Cirebon Rela Nyebur ke Saluran Kotor Demi Bingkisan Jokowi, Fadli Zon: Tak Tahu Harus Bicara Apalagi

Kritiknya terkait pembagian sembako tersebut, Jimly Asshiddiqie ungkapkan melalui akun Twitter pribadinya @JimlyAs, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Kamis, 2 September 2021.

“Seharusnya orang-orang dekat memberi masukan agar praktik begini dihentikan,” ucap Jimly Asshiddiqie.

Pasalnya, ia merasa pembagian sembako dengan cara seperti itu lebih banyak menimbulkan kerugian ketimbang manfaatnya.

Baca Juga: Warga Harus Terjun ke Selokan Demi Bingkisan Jokowi, Fadli Zon: Apa Tak Ada Cara Lain yang Lebih Beradab?

“Mudaratnya jauh lebih besar daripada manfaatnya,” ungkap Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) tersebut.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x