Partai Demokrat Era AHY Digugat ke MA, SBY Buka Suara Soal Keadilan Tak Bisa Dibeli

- 27 September 2021, 10:26 WIB
SBY berbicara bahwa hukum mungkin bisa dibeli tapi keadilan tidak bisa.
SBY berbicara bahwa hukum mungkin bisa dibeli tapi keadilan tidak bisa. /Facebook/Susilo Bambang Yudhoyono

PR BEKASI – Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah diterpa permasalahan hukum.

Terbaru muncul gugatan dari empat eks kader Partai Demokrat atau kubu Moeldoko ke Mahkamah Agung (MA).

Kubu Moeldoko itu menggandeng Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum.

Baca Juga: Pria di Blitar Ditangkap Usai Bentangkan Poster Protes ke Jokowi, Politisi Demokrat: Galak Amat, Pak Polisi!

Mereka mengajukan gugatan ke MA terkait uji formal dan materiil AD/ART Partai Demokrat era AHY.

Yusril Ihza Mahendra menyebutkan bahwa hal ini merupakan hal baru dalam hukum Indonesia.

Dalam keterangannya, Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa MA harus melakukan terobosan dengan lembaga yang memeriksa, mengadili, apakah AD/ART Partai Demokrat yang disahkan Menkumham bertentang dengan Undang-Undang atau tidak.

Baca Juga: Tsamara Amany Disebut Anak Muda Berpikiran Sempit oleh Kader Demokrat, Gara-gara Komentari Pidato AHY

Yusril Ihza Mahendra pun meminta MA memeriksa apakah AD/ART Partai Demokrat yang memberi kewenangan lebih kepada majelis tinggi bertentangan dengan UU Partai Politik atau tidak.

Menurut Yusril Ihza Mahendra jangan ada partai yang dibentuk dan dikelola 'suka-suka' oleh para pendiri atau tokoh-tokoh penting di dalamnya.

Di tengah gugatan tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbicara soal penegakan hukum.

Baca Juga: AHY Minta Kritik Oposisi Tak Disalahartikan: Alasan Kami Sederhana, Demokrat Ingin Pemerintah Sukses

Presiden ke-6 RI itu menegaskan bahwa keadilan tak bisa dibeli.

Hal tersebut disampaikan SBY melalui akun Twitter pribadinya

“Money can buy many things, but not everything,” kata SBY sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @SBYudhoyono pada Senin, 27 September 2021.

“Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan,” ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Tegaskan Baliho AHY Tak terkait Pilpres, Jubir Demokrat: Itu untuk Lawan Begal Politik Moeldoko

SBY mengaku masih percaya terhadap penegakan hukum di Indonesia.

SBY pun meminta penegak hukum untuk bisa mengambil posisi menegakkan keadilan.

“Sungguhpun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan,” ujar SBY.

Namun SBY tak menyebutkan secara gamblang cuitannya ditujukan untuk perkara apa.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Dapat Gelar 'Penjilat Tiga Zaman' dari Kader Demokrat, Ruhut: Kenapa Nyinyir?

Cuitan ini pun mendapatkan tanggapan dari Wasekjen Partai Demokrat, Ossy Dermawan.

Ossy Dermawan menyatakan kesiapannya untuk berjuang agar penegakkan berlaku adil.

“Kami akan terus berjuang agar hukum tidak berjarak dengan keadilan,” kata Ossy Dermawan.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x