Network
PR BEKASI – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengabarkan kabar duka.
Melalui akun Twitternya, Susi Pudjiastuti mengunggah kabar meninggalnya seniman manga (kartun Jepang) Takao Saito.
Takao Saito dikenal sebagai mangaka yang pernah memuat cerita mengenai Menteri Susi Pudjiastuti mengebom kapal China.
Takao Saito meninggal dunia dalam usia 84 tahun pada Jumat lalu, 24 September 2021.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari france24.com, Rabu, 29 September 2021, pemakaman Takao Saito dilangsungkan pada Rabu, 29 September 2021 yang hanya dihadiri kerabat terdekat.
Adapun cerita mengenai Menteri Susi Pudjiastuti mengebom kapal China dapat dilihat dari karya Takao Saito yakni Golgo 13.
Golgo 13 mengisahkan penembak jitu dengan lengan manusia super. Pembunuh itu memiliki nama sandi Golgo 13.
Dia juga dikenal dengan nama samaran Duko Togo. Dia bersedia menjalankan tugas yakni membunuh seseorang selama bayarannya pantas.
Baca Juga: Renovasi Ruang Kerja Nadiem Makarim Capai Rp5 Miliar, Susi Pudjiastuti: Bisa Bangun 10 Kelas Canggih
Golgo 13 mendokumentasikan banyak misi pembunuh bayaran saat ia menasik kemarahan hampir setiap pemerintah dan organisasi keamanan di dunia.
Golgo 13 mulai diserialisasikan di sebuah majalah pada tahun 1943, menjadi hit dengan lebih dari 200 volume.
Dengan raihan tersebut, Golgo 13 menjadi manga terlaris kedua sepanjang masa, setelah manga One Piece karya Eiichiro Oda.
Golgo 13 pun telah dianimasikan dan dibuat film live action.
Sekilas tentang Takao Saito. Mangaka ini lahir di Wakayama pada November 1936.
Takao Saito memulai debutnya melalui manga Kuki Danshaku pada tahun 1955.
Sebelum menerbitkan Golgo 13, Takao Saito menerbitkan lebih dulu manga berjudul Sagashiya hage Taka Toko pada 1968.
Takao Saito pun mendapatkan Medal of Honour dengan pita ungu atas kontribusinya di dunia seni dari Pemerintah Jepang pada tahun 2003.
Kendati telah tutup usia, karya dari Takao Saito yakni Kuki Danshaku, Sagashiya hage Taka Toko dan Golgo 13 masih bisa dinikmati oleh penggemarnya.
Tentu penikmat kartun negeri matahari itu pun berharap bakal lahirnya bintang-bintang baru di dunia seni Jepang, terutama di dunia manga.***
