Viral Risma Marah-marah Ancam Tembak Petugas Penyalur PKH Gorontalo, Kader Demokrat: Sakit Jiwa!

- 2 Oktober 2021, 10:06 WIB
Kader Demokrat, Syahrial Nasution tanggapi video viral Mensos Risma yang marah-marah.
Kader Demokrat, Syahrial Nasution tanggapi video viral Mensos Risma yang marah-marah. /Kolase foto Instagram/@tri.rismaharini dan Twitter/Syahrial Nasution

PR BEKASI - Unggahan rekaman video Menteri Sosial Tri Rismaharini marah-marah saat rapat bersama sejumlah pejabat di Gorontalo viral di media sosial.

Rimsa memarahi pegawai dinas sosial Gorontalo lantaran adanya ketidaksinkronan data penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH).

Saking marahnya, Risma mengancam akan menembak petugas penyalur PKH Gorontalo.

Baca Juga: Kabar Buruk! BST Kemensos Tidak Lagi Dicairkan karena Alasan Ini, Risma Fokus Cairkan Dua Bansos Ini

"Jadi bukan kita coret, ya. Kamu tak tembak kamu ya," kata Risma.

Sikap marah-marah Risma ini sontak menuai perhatian dan komentar dari sejumlah tokoh politik.

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menilai, Risma bertingkah layaknya pengidap gangguan mental.

Baca Juga: Lindas Kaki Anak Jin Hingga Patah, Risma Diminta Bayar dengan Nyawa

Komentar tersebut disampaikan Syahrial Nasution dalam akun Twitter-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 2 Oktober 2021.

"Sakit jiwa! Mana ada good governance terbentuk pakai caci maki, tarik urat leher dan main fisik," katanya.

Adegan marah-marah Risma juga mendapat perhatian Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat Abdullah Rasyid.

Baca Juga: Babe Cabita Akui Disebut Kadrun Usai Buat Video Parodi Mensos Risma: Aku Dianggap Tidak Pro Pemerintah

Abdullah menyampaikan pesan agar Risma mengurangi marah-marah kepada petugas pemerintahan.

"Bu Risma kerja dong! Jangan marah mulu," ujarnya.

Sementara itu, cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan turut memberikan komentarnya.

Baca Juga: Bahas Masalah Rasisme di Papua, Natalius Pigai: Tak Akan Selesai Kalau Menteri Risma Tidak Dihukum

"Marah mulu Bu Risma. Gak capek apa marah-marah?" ucapnya.

Untuk informasi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Husain Ul membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, kemarahan Risma dipicu lantaran ada salah satu penerima yang dihapus sebagai penerima bantuan.

Setelah dicek oleh staf ahli Menteri, penerima bantuan tersebut ternyata orangnya masih ada.**

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @syahrial_nst


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x