PR BEKASI - Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah mulai mengkhawatikan adanya lonjakan mobilitas masyarakat.
Meningkatnya mobilitas masyarakat saat libur Nataru dikhawatirkan bisa memicu lonjakan kasus Covid-19. Apalagi saat ini pemerintah sudah mulai waspada dengan varian baru Omicron.
Pihak-pihak terkait pun langsung mengambil tindakan untuk mencegah adanya lonjakan kasus covid-19 selama libur Nataru.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 akan melakukan pengendalian berlapis saat libur akhir tahun.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengungkap terdapat beberapa kebijakan yang akan diterapkan pemerintah untuk mengantisipasi adanya lonjakan Covid-19.
"Menjelang perayaan natal dan momentum tahun baru, pemerintah terus memantau kondisi pengendalian Covid-19 secara nasional maupun internasional," ujar Wiku pada Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 pada Selasa, 30 November 2021.
Dalam artikel yang telah dimuat di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Satgas Beberkan 3 Strategi Pengendalian Covid-19 Berlapis Selama Libur Nataru, kebijakan diambil untuk mempertahankan kasus nasional yang kini cenderung melandai, dan menekan tren kenaikan kasus.
Adapun beberapa kebijakan yang telah diambil pemerintah di antaranya: