Kasus Pencabulan 12 Santriwati di Bandung, Bayi yang Dilahirkan Korban Diduga Jadi Alat untuk Meminta Uang

- 9 Desember 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi bayi. LPSK menduga adanya eksploitasi ekonomi dalam kasus pencabulan belasan santriwati oleh oknum guru di Kota Bandung, Jawa Barat.
Ilustrasi bayi. LPSK menduga adanya eksploitasi ekonomi dalam kasus pencabulan belasan santriwati oleh oknum guru di Kota Bandung, Jawa Barat. /Pexels/Pixabay

PR BEKASI - Kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru terhadap belasan santriwati di Kota Bandung, Jawa Barat menggegerkan publik.

Sedikitnya 12 santriwati telah menjadi korban dari aksi bejat oknum guru bernama Herry Wirawan ini.

Bahkan 7 di antaranya telah melahirkan bayi, dengan salah satu korban telah melahirkan 2 bayi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Soroti Kasus Oknum Guru Perkosa 12 Santriwati di Bandung: Pelaku Sedang Diadili di Pengadilan

Terbaru, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI menduga adanya eksploitasi ekonomi dalam kasus pencabulan oleh oknum guru ini.

Oleh karena itu, LPSK RI meminta Polda Jawa Barat untuk mengungkapkan dugaan penyalahgunaan tersebut.

"LPSK mendorong Polda Jabar juga dapat mengungkapkan dugaan penyalahgunaan," kata Wakil Ketua LPSK RI Livia Istania DF Iskandar dari keterangan tertulis yang diterima PikiranRakyat-Bekasi.com pada Kamis, 9 Desember 2021.

Baca Juga: Guru Pesantren di Bandung Dikecam Netizen Usai Perkosa 12 Santriwati hingga Lahirkan 9 Anak: Islam KTP

"Seperti eksploitasi ekonomi serta kejelasan perihal aliran dana yang dilakukan oleh pelaku dapat diproses lebih lanjut," sambungnya.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x