Kelelawar Buah di Indonesia Jadi Agen Virus, Salah Satunya Virus Corona

- 4 Februari 2020, 16:53 WIB
PETUGAS medis menyemprotkan cairan disinfektan pada warga negara Indonesia dari Wuhan, Tiongkok setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu 2 Februari 2020.*
PETUGAS medis menyemprotkan cairan disinfektan pada warga negara Indonesia dari Wuhan, Tiongkok setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu 2 Februari 2020.* /DOK. KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI/

PIKIRAN RAKYAT - Tim peneliti dari IPB (Institut Pertanian Bogor) dan RCZC (Research Center for Zoonosis Control) Universitas Hokkaido Jepang menemukan enam jenis virus pada kelelawar buah yang hidup di Indonesia, salah satunya virus corona.

Indonesia terkenal dengan keragaman flora dan faunanya dan salah satu negara dengan hutan hujan tropis terluas di dunia. Hal itu memungkinkan bertumbuhnya berbagai spesies yang tumbuh di sana.

Berkaitan dengan hal tersebut, Indonesia dihuni hewan yang aktif pada malam hari dan tinggal di goa-goa yang lembap yakni kelelawar.

Baca Juga: 632 Orang Sembuh dari Virus Corona, Tiongkok: Pulih Sekira Seminggu

Baca Juga: Pernah Bermain untuk Persib Bandung, Zulham Zamrun Resmi Kembali ke Kota Kembang

Kelelawar juga bisa dibagi menjadi dua jenis yaitu pemakan serangga dan pemakan buah-buahan. Kelelawar pemakan buah-buahn sering disebut Codot.

Dikutip Pikiran Rakyat dari Antara, Senin 3 Februari 2020, ada temuan enam jenis virus pada kelelawar pemakan buah-buahan oleh tim peneliti dari IPB.

PENUMPANG maskapai Wings Air menggunakan masker saat akan menaiki pesawat di Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa 4 Februari 2020.*
PENUMPANG maskapai Wings Air menggunakan masker saat akan menaiki pesawat di Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa 4 Februari 2020.*

Virus-virus tersebut antara lain corona, bufa, polyoma, alphaherpes, paramyxo, dan gammaherpes.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x