Tagar #GubernurTerbodoh Kembali Muncul di Media Sosial saat Banjir Jakarta

- 8 Februari 2020, 15:51 WIB
BANJIR di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Sabtu 8 Februari 2020.*
BANJIR di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Sabtu 8 Februari 2020.* /SIGID KURNIAWAN/ANTARA/

Baca Juga: 4 Raksasa Smartphone Tiongkok Bersekutu untuk Runtuhkan Supremasi Google Play Store

Atas musibah banjir tersebut, Anies Baswedan mengatakan, via akun Instagram milknya, bahwa sejak Jumat sore dia telah mengintruksikan seluruh jajaran untuk menginformasikan kepada warga di sepanjang bantaran sungai agar bersiaga.

Anies baswedan juga menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi di kawasan hulu terlihat dari ketinggian air di Bendungan Katulampa di Bogor.

“Mulai pukul 16.00, ketinggian meningkat terus dan mencapai puncaknya pada pukul 22.00 (siaga 3/ waspada) seluruh jajaran mengabarkan ke kampung-kampung sepanjang bantaran sungai untuk bersiaga,” kata dia.

Sementara itu, tim UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI mulai berjaga dengan semua alat berat untuk membersihkan ‘debris’ yang terbawa aliran sungai masuk ke Jakarta dan ditahan di pintu air Manggarai.

Baca Juga: Prabowo Akan Buat Patung Bung Karno Naik Kuda, Minta Izin Megawati

“Pada pukul 3 pagi, alat berat mulai bekerja memindahkan debris dari badan sungai ke truk-truk. Dalam waktu 5 jam saja terangkut sekitar 200 ton sampah (25 truk),” kata Anies Baswedan.

Dia menjelaskan, ketinggian normal air di Pintu Air Manggarai pada musim hujan adalah 600 cm. “Dengan kiriman air dari hulu sejak dini hari, ketinggian air terus meningkat hingga mencapai posisi tertinggi 962 (naik 3,25 m) dengan status siaga 2 pada pukul 8 pagi,” katanya.

“Pukul 9.00 pagi ini telah tuurn hingga 895 dan terus menerus surut,” kata dia.

Anies Baswedan juga menjelaskan, saat ini semua pintu air dikendalikan sembari memonitor ketinggian permukaan air laut.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x