Aplikasi E-Logistik, Kelola Obat Secara Elektronik hingga Permudah Penyediaan Data Farmasi

- 22 Februari 2020, 15:39 WIB
ILUSTRASI Obat-obatan.*
ILUSTRASI Obat-obatan.* /PIXABAY/

Meski demikian, Amir mengaku ada keuntungan dalam memanfaatkan e-Logistik, di antaranya, data dalam e-Logistik dapat dijadikan sebagai data yang akurat dalam perencanaan kebutuhan obat, karena didasarkan pada data riil pemakaian obat Puskesmas, termasuk data stok obat yang ada dan obat kadaluarsa.

Baca Juga: Seorang WNI Ditahan di Penjara Malaysia Usai Sebarkan Berita Bohong tentang Virus Corona

“Pemanfaatan e-Logistik dapat memudahkan penyediaan data obat dan informasi lainnya, baik saat adanya pemeriksaan reguler oleh inspektorat maupun BPK, dan dengan mudah nilai aset bisa diketahui,” tutupnya.

Kini dunia kesehatan telah memiliki perubahan-perubahan agar menjadi lebih baik, diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.Bekasi.com, Menteri Terawan Agus Putranto mendorong penggunaan obat modern yang diolah dari alam Indonesia untuk digunakan secara luas di masyarakat.

Dia menyadari bahwa Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) mempunyai manfaat yang sangat besar dan sangat baik. Selain itu menurutnya OMAI mempunyai efek samping yang sangat kecil, bahkan tidak ada efek samping.

Baca Juga: Demi Dapatkan Hasil Maksimal pada Sensus Penduduk 2020, Pemkab Bekasi Gelar Rapat Koordinasi

“Jadi menurut saya ini potensi pasar yang luar biasa,” kata Terawan ketika berkunjung ke fasilitas Desa Cikarang, Jawa Barat pada Jumat, 21 Februari 2020 lalu.

Dirinya menginginkan agar penggunaan OMAI lebih banyak digunakan ketimbang obat hasil ekspor. Hal itu karena bahan baku yang merupakan asli Indonesia menunjukkan bahwa kebutuhan bahan baku terpenuhi.

Fakta itu menurutnya sangat penting, karena dengan penggunaan obat dengan bahan baku dari Indonesia bisa menekan harga obat menjadi lebih terjangkau.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x