Penendang Sesajen di Semeru Buronan Polisi, Aktivis Serukan Penghasut Tak Lagi Diberi Ruang

- 10 Januari 2022, 11:56 WIB
Potongan aksi tendang dan buang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.
Potongan aksi tendang dan buang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur. /TikTok/@budi klowor/

PR BEKASI - Pria yang terekam video viral, menendang dan membuang sesajen di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, kini buronan polisi.

Langkah aparat ini, memperoleh reaksi dari Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Zulfery Yusal Koto atau Ferry Koto.

Ferry Koto berharap pelaku bisa segera ditangkap oleh polisi.

Baca Juga: Link Live Streaming Attack on Titan Final Season Part 2 dengan Sub Indo, Tayang Hari Ini

"Semoga segera ditangkap Polisi," ujarnya, dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @ferrykoto, Senin, 10 Januari 2022.

Melalui cuitannya, ia berharap agar tidak ada lagi ruang bagi para penyebar kebencian, terlebih yang menyinggung suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA.

Ferry Koto pun mengapresiasi Polri dan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, yang bertindak cepat terhadap kasus penenang sesajen tersebut.

Baca Juga: Ribuan Pengunjuk Rasa dan Warga Sipil Terluka Akibat Serangan Teroris di Kazakhastan

"Jangan lagi beri ruang pada pihak2 yg melakukan perbuatan kebencian SARA, menghasut yg dpt meretakan hubungan sesama anak bangsa," tuturnya.

Cuitan itu merupakan respons terhadap artikel pemberitaan Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, yang tengah memburu penendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru.

Belakangan ini viral di media sosial, seorang pria terekam menendang dan membuang sesajen di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga: Teroris Manfaatkan Kerusuhan Kazakhstan, Kassym Jomart Tokayev Tolak Panggilan Negosiasi PBB

Tampak pria itu mengenakan gamis dan rompi hitam dengan logo mirip bendera Merah Putih, juga penutup kepala.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq pun saat ini, telah menginstruksikan agar pelaku dalam video itu diburu.

"Saya pastikan bukan orang Lumajang, ini orang yang datang dari luar," ujar Cak Thoriq, seperti dilansir laman resmi Pemkab Lumajang.

"Teman-teman baik aparat maupun relawan, dari mana atau identitas orang itu, saya minta untuk segera dicari dan segera melakukan klarifikasi supaya ini tidak mengganggu kami yang saat ini damai," ujar Cak Thoriq.***

Artikel ini tayang pertama di PikiranRakyat-Depok.com dengan judul “Polisi Buru Penendang Sesajen di Gunung Semeru, Ferry Koto: Jangan Lagi Beri Ruang bagi Pembenci dan Penghasut

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah