Masker Kian Langka, Penanganan Virus Corona Semakin Terhambat

- 4 Maret 2020, 20:05 WIB
MASKER di berbagai tempat di Indonesia telah habis.*
MASKER di berbagai tempat di Indonesia telah habis.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Usai terinfeksinya dua warga Depok akibat virus corona, kini masyarakat semakin khawatir terhadap penyebaran virus ini.

Bahkan, saat ini Jawa Barat sudah menaikkan level menjadi siaga 1, bukan hanya di Jawa Barat, bahkan di wilayah juga ikut mengantisipasi penularan virus tersebut.

Sebagai salah satu alat perlindungan diri dari virus corona, terutama untuk pasien yang sudah terinfeksi, masker menjadi hal yang banyak dicari.

Hal ini berkaitan dengan kasus virus corona yang telah menyebar ke berbagai dunia dan mengakibatkan puluhan ribu warga terinfeksi.

Baca Juga: Jelang Inspeksi FIFA, PSSI Siapkan 6 Venue Sambut Piala Dunia U-20 Tahun 2021 

Dalam hal ini, Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyinggung kelangkaan masker yang semakin sulit untuk didapatkan.

Selain itu juga, ia menyinggung mengenai peningkatan pada sejumlah alat pelindung diri untuk tenaga medis yang bisa berdampak pada penanganan virus corona.

Seperti yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, Tedros mengungkapkan bahwa masker dan berbagai alat pelindung diri yang saat ini menjadi langka dengan harga yang tak manusiawi sangat penting dan dibutuhkan oleh petugas kesehatan.

"Kami tidak dapat menghentikan COVID-19 tanpa melindungi petugas kesehatan kami," ujar Tedros.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x