Ramai Diberitakan Meninggal Akibat Virus Corona, Pihak Keluarga di Bekasi Kecewa

- 4 Maret 2020, 14:55 WIB
ILUSTRASI Virus Corona.*
ILUSTRASI Virus Corona.* /Pixabay/iXimus//

PIKIRAN RAKYAT – Keluarga D, pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kecewa dengan pemberitaan yang mengaitkan kematian anggota keluarganya tersebut dengan virus Corona.

Meski dinyatakan suspek, keluarga menegaskan D bukanlah satu dari korban corona di Indonesia. Penegasan itu pun dibenarkan langsung oleh dokter yang menanganinya.

“Dari Rumah Sakit Dokter Hafis di Cianjur, dokter juga menyatakan ini negatif virus corona. Maka saya pastikan anggota keluarga saya tidak terinfeksi,” kata Sudrajat, kakak ipar D saat ditemui di kediamannya pada Selasa, 3 Maret 2020.

Baca Juga: Fotografer Inggris Temukan Sampah Berusia 40 Tahun di Pantai 

D sendiri tercatat sebagai warga Perumahan Villa Bekasi Indah I RT 008/012 Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, D disebut sebagai suspek corona lantaran gejalanya yang mirip seperti demam dan sesak nafas.

Suspek itu diperkuat dengan catatan perjalanan D yang baru pulang dari Malaysia, negara yang juga ditemukan kasus Corona.

D yang tadinya hendak dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Hasan Sadikin di Bandung itu telah meninggal dunia. Namun, Kementerian Kesehatan menegaskan pria 50 tahun itu negatif corona.

Baca Juga: Gegerkan Warga, Beberapa Hewan Mati Mendadak di Kabupaten Bekasi 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x