BMKG Bicara Dampak Erupsi Gunung Api Bawah Laut di Tonga ke Indonesia: Tidak Bahaya

- 16 Januari 2022, 17:47 WIB
Tampilan satelit dari letusan gunung berapi bawah laut di Tonga Gumpalan putih naik di atas Tonga ketika gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai meletus.
Tampilan satelit dari letusan gunung berapi bawah laut di Tonga Gumpalan putih naik di atas Tonga ketika gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai meletus. /Foto: via REUTERS/CIRA/NOAA/

PR BEKASI - BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) menanggapi letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga.

Letusan gunung api bawah laut di wilayah Tonga terjadi pada tanggal 15 Januari 2022 pukul 11:27 WIB dengan koordinat 20,5° LS ; 175,4° BB.

Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa erupsi gunung api bawah laut tersebut berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Juga: Jepang Dilanda Tsunami Usai Erupsi di Tonga, Berikut Kondisi Terkininya

Karena letusan itu peringatan tsunami dikeluarkan atas beberapa negara pulau di kawasan Pasifik Selatan.

Wilayah yang berpotensi mengalami tsunami yakni Tonga, Papua New Guinea hingga Australia.

Berdasarkan hasil observasi muka laut yang dilakukan oleh PTWC, letusan gunung api tersebut menimbulkan tsunami di daerah Twofold Bay, Australia pada tanggal 15 Januari 2022 pukul 19.05 WIB dengan ketinggian 67 cm.

Baca Juga: Rahasia One Piece 1038, Alasan Gorosei Terkejut dengan Buah Iblis Legendaris yang Ancam Pemerintah Dunia

Sementara di daerah Lombrum Manus Island, Papua New Guinea pada tanggal 15 Januari 2022 pukul 20.00 WIB dengan ketinggian 20 cm.

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x