Penjualannya mencapai 56.000 tiket kereta api. Sementara untuk arus balik, tanggal terfavorit ada pada H+2 atau 27 Mei 2020 yang mencapai 58.000 tiket.
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Bioskop hingga KRL Disemprot Cairan Disinfektan
Dari data yang didapat, nama kereta api yang menjadi favorit masyarakat adalah Kereta Api Bengawan, Kertajaya, Tawang Jaya, Matarmaja, Kahuripan, Pasundan, Progo, Serayu, Tegal ekspress, dan Sri Tanjung.
Tepat sejak 14 Februari 2020 lalu, PT KAI mulai membuka penjualan tiket kereta api keberangkatan untuk H-10 hingga H+10 Lebaran yaitu 14 Februari sampai dengan 4 Juni 2020.
Total ada sebanyak 2,8 juta tempat duduk kereta api jarak jauh yang dijual mulai H-90 keberangkatan di seluruh kanal penjualan.
Berdasarkan kondisi tahun sebelumnya, banyak penumpang yang mengeluhkan sistem yang dipakai dalam penjualan tiket tersebut. Penumpang kerap mengalami gangguan karena alasan server yang error.
Tahun ini, PT KAI telah menambah kapasitas server dan bandwidth untuk mengoptimalkan sistem penjualan tiket sehingga nantinya calon penumpang tidak mengalami gangguan.
Yuskal menjelaskan, bagi penumpang yang masih mencari tiket, masih cukup banyak alternatif kereta api yang tersedia.
Calon penumpang dapat mencari tanggal, rute, atau kereta api alternatif jika kereta api yang diinginkan sudah habis. Hal tersebut terjadi tiket yang habis adalah tiket pada tanggal, rute, dan KA favorit masyarakat.
“PT KAI juga akan menjalankan kereta api tambahan yang saat ini masih kami persiapkan sarana dan rute mana saja yang akan ditambah untuk dijual ke masyarakat,” katanya.***